Ikuti Arahan Prabowo, Kapolri Tambah Personel Bantu Korban Bencana Sumatera

Jakarta

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan perkembangan pengerahan jajaran Polri untuk membantu pemulihan daerah akibat bencana di Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara. Selain pemulihan korban, Sigit mengatakan jajarannya juga dikerahkan membantu pembersihan gereja terdampak bencana di Sumut agar dapat digunakan saat Natal.

Hal itu disampaikan Sigit dalam konferensi pers perkembangan penanggulangan bencana Sumatera di Jakarta, Jumat (19/12/2025). Sigit awalnya menjelaskan ada 11.625 personel Polri yang telah dikerahkan ke daerah bencana untuk membantu warga. Pengerahan personel tersebut dilakukan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Sesuai arahan Bapak Presiden untuk memperkuat penanganan bencana, melaporkan bahwa kekuatan personel Polri yang saat ini sudah tergelar ada kurang lebih 11.625 personel,” kata Sigit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah itu bertambah jika dibanding laporan Sigit dalam sidang kabinet Senin (15/12). Saat itu, Sigit mengatakan ada 10.999 personel Polri yang telah dikerahkan ke tiga provinsi terdampak bencana.

Sigit mengatakan 11.625 personel Polri saat ini tersebar di Aceh sebanyak 5.064 personel, Sumut 4.277 personel dan di Sumbar sebanyak 2.284 personel. Sigit menyebut anak buahnya dikerahkan untuk membantu pencarian korban, evakuasi korban, pembangunan posko, identifikasi korban bencana hingga trauma healing bagi korban.

“Saat ini ada 239 personel yang sedang dalam perjalanan estimasi tiba 23 Desember sebagai penambahan personel yang akan kita tugasi untuk melaksanakan tugas lanjutan, khususnya terkait langkah-langkah program terkait masalah pembangunan huntara dan tugas-tugas lain,” ujarnya.

Sigit menyebut ada 1.000 personel yang disiagakan. Dia menyebut 1.000 personel siap dikirim ke daerah bencana setelah operasi Natal dan Tahun Baru selesai.

Sigit mengatakan pihaknya juga telah merekrut 7.269 orang relawan untuk membantu korban bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar. Sigit mengatakan pihaknya juga telah mendirikan posko tanggap bencana, posko kesehatan, posko logistik hingga dapur lapangan di wilayah terdampak bencana.

Polri juga mengerahkan pesawat hingga kapal untuk membantu penyaluran bantuan bencana. Sigit mengatakan pihaknya akan membangun 338 sumur bor di Aceh, terutama di Aceh Tamiang.

“Saat ini sudah aktif 16 titik sumur dan akan terus progres, termasuk juga MCK di wilayah Sumatera,” ucapnya.

Sigit kemudian menyampaikan perkembangan pengusutan dugaan tindak pidana terkait bencana di Sumatera. Dia mengatakan Polri akan berkoordinasi dengan Kementerian Kehutanan terkait 22 perusahaan yang izin pengelolaan hutannya telah dicabut.

“Proses perkembangan tindak pidana lingkungan hidurp. Tiga sudah kita proses, satu sidik dan dua lidik. 22 lain yang kemarin sudah dicabut izinnya kami akan terus koordinasi,” ujarnya.

(haf/imk)

  • Related Posts

    Pramono Minta Tanggul NCICD Tak Sebatas Jadi Penahan Air

    GUBENUR Jakarta Pramono Anung, meminta pembangunan tanggul National Capital Integrated Coastal Development atau NCICD Fase A di sepanjang pesisir utara Jakarta tidak hanya berfungsi sebagai penahan air laut. Dia mempersilakan…

    Hujan Disertai Angin Bikin Pohon Tumbang Timpa Warung di Bogor

    Bogor – Hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan Kecamatan Bojonggede, Bogor, Jawa Barat, pagi tadi. Akibatnya, sebuah pohon tumbang di Kelurahan Pabuaran. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor,…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *