AM Hendropriyono Sambut Pangdam Jaya di Kraton Majapahit Jakarta

Jakarta

Pangdam Jaya Mayjen TNI Deddy Suryadi berkunjung ke Kraton Majapahit Jakarta. Ia disambut pendirinya, Jenderal TNI (Purn) Prof Dr Abdullah Mahmud Hendropriyono.

“Suatu kehormatan untuk saya dan keluarga serta letting saya lulusan AMN 1967, kami terharu atas kehadiran Pangdam dan jajaran Kodam Jaya,” kata Hendropriyono di Balairung Mahapatih Gajah Mada dalam keterangannya, Jumat (19/12/2025).

Di Kraton Majapahit Jakarta terdapat beberapa area, di antaranya Pendopo Maharaja Hayam Wuruk, Alun Alun Raden Wijaya dan Tamansari Maharatu Tribhuwana Tunggadewi yang di dalamnya terdapat replika Air Terjun Madakaripura dan Goa Suci yang aslinya di Jawa Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini membangun Kraton Majapahit Jakarta sebagai restorasi peradaban Indonesia. Tujuannya sebagai edukasi untuk generasi penerus.

“Kita buat ini maksudnya supaya generasi penerus sadar takdirnya, sebagai bangsa yang besar. Kakek saya sejak 1901 langganan majalah tidak ada yang menunjukkan Indonesia bangsa yang besar. Jangankan barang-barang ini (artefak peraradaban Majapahit, red), ingatan kita hilang. Itu fakta sejarah yang harus kita gali,” tuturnya,

Hendropriyono diketahui pernah menjabat sebagai Pangdam Jaya antara tahun 1993 – 1994. “Saya sudah lupa kapan jadi Pangdam Jaya. Anak saya ada yang sudah punya cucu,” candanya.

Dalam pertemuan itu, Hendropriyono menyerahkan miniatur kapal pinisi. Sementara, Mantan Danjen Kopassus TNI AD Mayjen TNI Deddy Suryadi menyampaikan album kenangan berisikan foto-foto saat Hendropriyono menjabat sebagai Pangdam Jaya.

(isa/dhn)

  • Related Posts

    Anggaran Bantuan dari Prabowo untuk Bencana Sumatera Cair, Nilainya Rp 268 M

    Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan anggaran dari Presiden Prabowo Subianto untuk wilayah terdampak bencana di Sumatera sudah diterima pemerintah daerah (pemda). Total anggaran yang sudah diterima…

    Kejagung Berhentikan Sementara 3 Oknum Jaksa Tersangka Kasus Peras WN Korsel

    Jakarta – Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan lima orang tersangka kasus dugaan pemerasan dalam penanganan perkara ITE yang melibatkan warga negara Korea Selatan (Korsel) di Banten. Kejagung juga telah memberhentikan tiga…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *