Jakarta –
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) menyoroti usulan Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik Sudaryati Deyang terkait sopir mobil pengantar menu Makan Bergizi Gratis (MBG) memakai kostum Power Rangers. Ia meminta yang dipentingkan oleh BGN jangan hanya tampilan luar, tetapi fokus pada kualitas yang diberikan.
“Ya, segala upaya untuk membuat program itu sukses, saya kira baik ya. Tapi apakah itu hanya pakaian? Saya kira yang paling utama adalah bagaimana agar program ini betul-betul sesuai dengan harapan Pak Prabowo, betul-betul hadir untuk meningkatkan kualitas gizi dari anak-anak untuk kemudian bisa menghadirkan anak-anak kita dengan gizi yang baik,” kata HNW di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (17/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
HNW mengatakan BGN jangan sampai menyederhanakan permasalahan dengan pakaian saja. Ia menyinggung kasus sopir mobil MBG yang menabrak siswa di SDN Kalibaru 01 Pagi, Jakarta Utara.
“Jangan kemudian disederhanakan hanya dengan pakaian. Tapi, kemudian ternyata nggak dibekali bekal menjadi sopir terjadilah kasus di Jakarta Utara, sopirnya bahkan cadangan dan menghadirkan penabrakan,” ungkap HNW.
“Jadi menurut saya segala upaya untuk menyelesaikan kita apresiasi, tapi jangan kemudian hanya di satu sisi saja, kaitan dengan baju, misalnya,” tambahnya.
HNW mengatakan yang terpenting dari MBG adalah kualitas makanan yang dihadirkan. Ia menyebut sopir mengenakan pakaian Power Rangers pun belum tentu dilihat oleh siswa.
“Apalagi baju kan anak-anak nggak ngelihat. Dia menyopir, kemudian masukkan mobilnya, setelah itu barang-barang diambil, anak-anak mungkin masih di kelas. Jadi yang dipentingkan justru adalah kualitas dari makanan itu, yang betul-betul melibatkan ahli gizi, betul-betul disukai oleh anak-anak dan kemudian karenanya menyukseskan program MBG,” ungkapnya.
HNW mengatakan BGN jangan hanya mementingkan tampilan luar terkait program itu. Ia menekankan harus ada evaluasi secara menyeluruh.
“Jangan hanya tampilan luar dan apalagi hanya baju sopir. Justru sopir itu, seperti kepala MBG, beliau akan melakukan evaluasi terhadap sopir, terhadap mobil, itu benar. Mobil harus dievaluasi, jangan sampai remnya blong, kemudian malah menabrak murid,” ucap legislator PKS ini.
HNW mengatakan tragedi di SDN Kalibaru 01 Jakut jangan sampai terulang kembali. Ia kemudian menyindir lebih baik kenakan pakaian Gatot Kaca dibanding hanya Power Rangers.
“Sopirnya harus dievaluasi, jangan sampai malah sopir gantian atau sopir pengganti yang justru malah menghadirkan tragedi, itu evaluasi menyeluruh tetap ya. Tapi sekali lagi jangan hanya disederhanakan dengan baju apalagi Power Rangers, mungkin Gatot Kaca lebih bagus,” tuturnya.
Sebelumnya, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik Sudaryati Deyang mengusulkan sopir mobil pengantar menu Makan Bergizi Gratis (MBG) memakai kostum Power Rangers. Dia berharap hal itu membuat anak-anak antusias makan.
Nanik mengatakan SPPG juga bisa bekerja sama dengan tenaga ahli kesehatan di puskesmas, kader posyandu, maupun PKK untuk memberikan penyuluhan gizi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Selain itu, SPPG juga bisa bekerja sama dengan lurah untuk membuat forum pertemuan di desa-desa terkait penyuluhan gizi dan menjelaskan tentang MBG.
Dia lalu mengapresiasi kepala SPPG, akuntan, ahli gizi, mitra, serta relawan dapur yang kreatif untuk pendidikan gizi anak-anak. Misalnya, untuk mendorong minat anak-anak makan sayuran, pengantar hidangan MBG memakai kostum Power Rangers.
“Kami berikan pengemudi itu kostum Power Rangers, jadi antusiasme mereka itu makin tinggi. Bilang ke siswa, besok saya akan bawa Power Rangers ke sini lagi, kalau pada mau makan sayur. Besok tak (saya) bawakan jajan, sekali-sekali bawakan burger atau apa, gitu, tetapi dengan catatan makan sayur,” dilansir Antara, Rabu (17/12/2025).
(dwr/gbr)






