UI Beri Bantuan bagi 32 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera

SEBANYAK 32 mahasiswa Universitas Indonesia (UI) terdampak bencana Sumatera mendapatkan bantuan dari kampus. Sebanyak 28 orang di antaranya bukan penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) dibebaskan uang kuliah tinggal (UKT) satu semester.

Secara simbolis penyerahan bantuan dilakukan Rektor UI Heri Hermansyah kepada 11 mahasiswa UI melalui acara ‘UI Peduli, Merawat Asa, Melanjutkan Cita’ di Ruang Rapat A, Gedung Pusat Administrasi UI, Kampus Depok, Rabu, 17 Desember 2025.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Heri mengatakan beberapa hari sebelumnya melalui kanal Humas dan Fakultas, pihaknya mendata ada 29 mahasiswa. Hari ini bertambah menjadi 32 orang dan perlu diberi bantuan.

“Dari 32 orang itu, empat di antaranya penerima KIPK (Kartu Indonesia Pintar Kuliah), nah bantuan yang kita berikan itu 28 orang itu bebas UKT, sehingga dengan KIPK itu seluruhnya bebas UKT untuk semester depan,” kata Heri.

Heri menjelaskan, empat mahasiswa UI penerima KIPK tidak dimasukkan dalam skema bantuan khusus, karena biaya pendidikannya sudah dijamin negara. “Ini dilakukan agar tidak terjadi duplikasi bantuan (double funding) dan dana bisa dialokasikan lebih merata. Jadi fokus UI saat ini adalah kepada 28 mahasiswa non-KIPK tersebut,” kata Heri.

Selain itu, UI memberikan bantuan bulanan untuk kebutuhan hidup mereka senilai Rp 3 juta per bulan hingga 6 bulan ke depan. “Sehingga yang KIPK pun, yang mereka mendapatkan Rp 1,2 juta, kita top up hingga Rp 3 juta,” ujar Heri.

Saat hearing session, menurut Heri, mahasiswa UI yang terdampak bencana Sumatera itu memperoleh Indeks prestasi kumulatif (IPK) bagus. “Ada yang 3,4 hingga ada yang 3,7 sehingga saya pun meminta kepada direktur kemahasiswaan untuk mencarikan beasiswa prestasi, jadi bantuannya di top up lagi sebagai aspirasi mereka,” ujarnya.

Selain itu, kata Heri, pihak rekrotat akan membebaskan biaya sewa asrama bagi mereka yang tinggal di sana. “Kami juga ada bantuan natura, akan memberikan bantuan makanan atau sembako ya, kami ada program Jumat berkah, itu juga akan di top up ke sana untuk membantu mereka,” ujarnya. Maka, total ada empat bantuan yang diberikan kepada mahasiswa terdampak bencana.

Heri mengatakan jika bertambah jumlah mahasiswa terdampak bertambah, pihaknya akan tetap memberikan dukungan serupa. “Kami akan support dengan bantuan yang serupa,” kata dia.

Adapun proses verifikasi mahasiswa UI penerima bantuan sebelumnya dilakukan melalui kanal Humas dan Fakultas. Selanjutnya Direktur Kemahasiswaan dengan perangkatnya dan manajer di setiap fakultas melakukan verifikasi. 

“Tadi kita dengar sendiri, mereka bercerita seperti apa kondisi yang dialami keluarganya, setelah itu dilakukan validadi dan dicek datanya, ketika semua itu valid, bantuan akan diberikan, simple tidak terlalu rumit,” ucap Heri.

  • Related Posts

    Berita Terkini, Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia | tempo.co

    Asas jurnalisme kami bukan jurnalisme yang memihak satu golongan. Kami percaya kebajikan, juga ketidakbajikan, tidak menjadi monopoli satu pihak. Kami percaya tugas pers bukan menyebarkan prasangka, justru melenyapkannya, bukan membenihkan…

    Aceh Terima Bantuan Dana Bencana Rp 2,8 Miliar dari Kalimantan Tengah

    PEMERINTAH provinsi Kalimantan Tengah bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah memberikan bantuan untuk warga terdampak bencana banjir bandang di Aceh senilai Rp 2,8 miliar. Donasi diserahkan secara simbolis oleh Staf Ahli…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *