Kakorlantas Buka Uji Sertifikasi Petugas Dakgar Lantas, Minta Penegakan Hukum Humanis

Jakarta

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho membuka Uji Sertifikasi Petugas Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas (Dakgar Lantas) wilayah Kalimantan dan Sulawesi 2025. Kegiatan ini diikuti 157 peserta dari jajaran lalu lintas di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Dilansir situs Korlantas Polri, Rabu (10/12/2025), Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Faizal, Dirlantas Polda Kalimantan Timur Kombes Rifki, Kasubdit Dakgar Korlantas Polri Kombes Matrius, dan Asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Polri hadir dalam kegiatan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sambutannya, Irjen Agus menegaskan sertifikasi menjadi langkah penting untuk memastikan kompetensi petugas penindakan di lapangan yang memahami hukum dan meningkatkan profesionalisme.

“Kegiatan sertifikasi ini sangat penting sebagai transfer knowledge. Aparat penegak hukum harus paham, tahu, dan mahir tentang hukum. Dengan sertifikasi, saya berharap rekan-rekan menjadi pionir penegakan hukum yang profesional dan berintegritas,” kata Irjen Agus.

Kakorlantas Polri Irjen Agus SuryonugrohoFoto: dok. istimewa

Kakorlantas menyebut transformasi penegakan hukum melalui electronic traffic law enforcement (e-TLE) menjadi bagian penting dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas publik.

“Kita saat ini 95 persen menggunakan penegakan hukum digital. Hanya 5 persen tilang manual, dan sementara hanya perwira yang boleh melakukannya. Ini langkah untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat,” ucapnya.

Irjen Agus meminta kepada seluruh personel polantas untuk mengedepankan pendekatan humanis dan edukatif saat bertugas di lapangan.

“Kita harus dekat dengan masyarakat, itu indikator keberhasilan seorang polisi. Kedepankan edukasi, humanis, dan restorative justice. Polantas tidak boleh lagi ditakuti, tetapi harus menjadi pelayan masyarakat,” ujar Agus.

Terakhir, dia menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pembenahan kultur dan kinerja Polantas. Ia berharap peserta sertifikasi mampu menjadi agen perubahan di satuannya masing-masing.

“Saya mencintai Polantas. Tidak ada satu hari pun tanpa saya berpikir bagaimana membesarkan Polantas. Saya berharap rekan-rekan yang mengikuti sertifikasi hari ini menjadi moto perubahan menuju Polantas yang dipercaya masyarakat,” imbuhnya.

(fas/hri)

  • Related Posts

    Pemkot Tangerang Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana hingga Maret 2026

    Jakarta – Wali Kota Tangerang Sachrudin menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi mulai Desember 2025 hingga Maret 2026. Kebijakan ini merujuk pada peringatan dini BMKG yang memprediksi curah hujan hingga…

    Identifikasi Tuntas, Korban Kebakaran Terra Drone Diserahkan ke Keluarga

    Jakarta – Seluruh korban kebakaran kantor Terra Drone di Jakarta Pusat (Jakpus) telah teridentifikasi. Jasad korban akan diserahkan kepada pihak keluarga. “Seluruh jenazah dalam proses penyerahan ke keluarga,” kata Kepala…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *