Jakarta –

Artis Erika Carlina dan Giovanni Surya atau DJ Panda akan melakukan pertemuan kembali di Polda Metro Jaya. Keduanya bertemu terkait laporan dugaan pengancaman yang dilaporkan Erika.

“Berdasarkan kesepakatan mereka, kedua pihak ingin kembali bertemu di Polda Metro Jaya siang ini,” kata Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Iskandarsyah kepada wartawan, Jumat (14/11/2025).

Iskandarsyah belum bisa memerinci apakah pertemuan keduanya terkait proses mediasi atau bukan. Dia menyebut pihak kepolisian hanya memfasilitasi rencana pertemuan keduanya.

“Kalau datang itu rencana mereka. Tapi kalau mediasi mereka belum infokan ke kami,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Erika dan DJ Panda sempat bertemu di Polda Metro Jaya pada Jumat (31/10) yang lalu. Kasus dugaan pengancaman yang dilaporkan Erika terhadap DJ Panda sendiri sudah ke tahap penyidikan.

Pengakuan Erika Carlina

Erika sudah diperiksa terkait laporannya pada Kamis (24/7). Dia mengungkap alasan pelaporan tersebut lantaran janin dalam kandungannya.

“Memang aku melaporkan ke… minta perlindungan hukum, karenanya ada ancaman yang membahayakan janin aku,” kata Erika setelah diperiksa di Polda Metro Jaya, Kamis (24/7).

Erika memang sempat menutupi kehamilannya kepada publik. Namun Erika menempuh jalur hukum setelah muncul ancaman dalam grup fanbase DJ Panda.

Erika mengatakan total ada 500 orang dalam grup fanbase tersebut. Erika menjelaskan ada berbagai ancaman yang dilontarkan dalam grup tersebut, termasuk yang dilakukan DJ Panda sendiri.

“(Bentuk ancaman) penggiringan opini, ujaran kebencian, pengancaman bentuk dari apa ya, data pribadi juga. Data pribadi juga disebarluaskan. Itu semua asalnya dari dia,” ucap Erika.

“Karena di dalam grup itu sudah dilontarkan bahwa di bulan Agustus itu mereka akan menyerang akun aku. Bahkan di 21 Juli itu aku sudah kena serang di DM-DM (direct message) yang datang. Aku juga bingung kenapa orang-orang bisa tahu aku hamil. Itu yang pertama, ternyata asalnya dari grup itu,” jelasnya.

Erika mengatakan tidak pernah meminta pertanggungjawaban DJ Panda atas kehamilannya. Pelaporan tersebut dibuat semata-mata karena munculnya pengancaman.

(wnv/idn)