WAKIL Menteri Agama Muhammad Syafi’i menyatakan Kementerian Agama atau Kemenag bakal meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas para pendakwah agar tidak bertindak di luar batas. Syafi’i mengatakan hal itu sebagai evaluasi terhadap kasus Mohammad Elham Yahya Luqman atau Gus Elham yang menciumi anak-anak perempuan saat berdakwah di forum pengajian.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Syafi’i menyebut tindakan Gus Elham tidak pantas dan harus menjadi kasus yang terakhir kali. “Tentu saja kasus-kasus itu mungkin tetap ada ya, tapi kita tadi sepakat agar ke depan pengawasannya lebih ditingkatkan agar peristiwa itu bisa hindari,” kata Syafi’i dalam keterangan tertulis yang dikutip dari laman Kementerian Agama pada Rabu, 12 November 2025.
Syafi’i menjelaskan, Kementerian Agama telah mengeluarkan surat keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam atau Dirjen Pendis perihal madrasah dan pesantren ramah anak. Adapun yang dimaksud Syafi’i adalah Keputusan Dirjen Pendis Nomor 1261 Tahun 2024 tentang petunjuk tenis pengasuhan ramah anak di pesantren serta SK Dirjen Pendis Nomor 1541 Tahun 2025 tentang program pilot untuk pesantren ramah anak.
Dia berharap agar kedua surat keputusan itu menjadi rujukan bagi pengelola madrasah maupun pondok pesantren bisa mencegah tindakan pelecehan atau kekerasan terhadap santri. “Agar anak-anak madrasah, anak-anak pesantren mendapatkan pemenuhan haknya sebagai peserta didik dan jauh dari tindak kekerasan yang tidak seharusnya mereka terima,” kata mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat itu.
Syafi’i tak menjawab gamblang apakah Kementerian Agama akan memanggil Gus Elham untuk mendalami kasus ini. Namun, ia menegaskan bahwa peningkatan pengawasan oleh Kementerian Agama merupakan langkah strategis untuk memastikan terciptanya keteladanan dalam forum-forum keagamaan.
“Pengawasan itu termasuk itu, supaya tidak terulang. Bahkan terhadap yang bersangkutan memang harus ada upaya mengembalikan kepada posisinya, jika tidak mengulangi perbuatan-perbuatannya,” tutur dia.
Di media sosial muncul kampanye untuk mengecam perbuatan Gus Elham. Dalam foto kampanye yang diunggah di media sosial, tampak kolase yang berisi foto Gus Elham tengah mencium anak-anak perempuan. Video rekam jejak pendakwah asal Jawa Timur itu juga kembali diungkit lantaran kasusnya viral.






