Unpad Senang Mochtar Kusumaatmadja Dapat Gelar Pahlawan Nasional

REKTOR Universitas Padjadjaran Arief S. Kartasasmita menyatakan pihaknya bangga dan berbahagia atas gelar pahlawan nasional untuk Mochtar Kusumaatmadja yang diumumkan Presiden Prabowo Subianto hari ini. Gelar itu, menurut dia, hal itu bisa menginspirasi generasi penerus.

“Inspirasi untuk bisa memberikan sumbangsih yang besar kepada bangsa dan negara,” kata Arief lewat laman Unpad, Senin, 10 November 2025.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Mochtar Kusumaatmadja pernah menjadi Rektor Unpad periode 1973-1974. Di lingkungan kampus, ia juga sempat menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum Unpad (1962-1973), Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (1966-1969), Pembantu Rektor Bidang Akademis dan Ekstension (1969-1973).

Kiprahnya sebagai Rektor Unpad tidak lama karena mendapat mandat dari Presiden Soeharto yang mengangkatnya sebagai Menteri Kehakiman Kabinet Pembangunan II pada 1974-1978, lalu Menteri Luar Negeri pada periode 1978-1988. Lahir di Jakarta pada 17 Februari 1929, Mochtar Kusumaatmadja mulai aktif mengajar di Fakultas Hukum Unpad pada 1959. Di bidang keilmuannya, ia merupakan pakar hukum laut dan internasional.

Pemikirannya antara lain tentang Wawasan Nusantara yang terinspirasi dari gagasan batas teritorial laut Indonesia pada 1957 melalui Deklarasi Djuanda. Konsep Wawasan Nusantara mendapat pengakuan internasional pada 1982 setelah konsisten diperjuangkan di tingkat Persatuan Bangsa-bangsa oleh Mochtar selama hampir 25 tahun.

Mochtar Kusumaatmadja wafat pada 6 Juni 2021 dalam usia 92 tahun dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta. Namanya diabadikan pada jalan layang Pasteur-Surapati pada 1 Maret 2022 oleh Gubernur Jawa Barat ketika itu, Ridwan Kamil. 

Upaya pengusulan gelar Pahlawan Nasional bagi Mochtar Kusumaatmadja oleh Unpad dilakukan sejak empat tahun lalu. Menurut Guru Besar Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Unpad Reiza D. Dienaputra saat seminar pengusulan Pahlawan Nasional 13 Desember 2021, kiprah Mochtar Kusumaatmadja sangat besar di kancah nasional dan internasional. Hal yang paling luar biasa adalah perannya dalam memperjuangkan azas kepulauan. “Sehingga banyak yang menyatakan beliau itu mempersatukan Indonesia, wilayah daratan dan lautan dengan tanpa mengangkat senjata,” katanya. 

  • Related Posts

    Mendagri Raih Penghargaan Pemimpin Luar Biasa di Indonesia Kita Awards

    Jakarta – Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian meraih penghargaan Distinguished Leadership in Home Affairs dari ajang Indonesia Kita Awards. Penghargaan tersebut diberikan atas kepemimpinan luar biasa Tito…

    KPK soal Penyelidikan Terkait Whoosh: Ada Oknum Jual Tanah Negara ke Negara

    Jakarta – KPK mengungkap penyelidikan perkara dugaan korupsi terkait kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh terkait pembebasan lahan. KPK menduga ada tanah milik negara yang dijual kembali ke negara dalam proses…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *