Menteri PKP Apresiasi Kolaborasi PNM dan SMF Revitalisasi Ruang Pintar di Banyumas

INFO NASIONAL — Melalui kolaborasi antara PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF), Ruang Pintar PNM di Dawuhan, Banyumas kini tampil lebih optimal dalam memberikan manfaat bagi masyarakat. Dengan dukungan renovasi dari SMF, fasilitas ini berkembang menjadi pusat pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada literasi dan digitalisasi, tetapi juga pembentukan karakter anak-anak nasabah PNM Mekaar.

Sebagai bentuk apresiasi atas kolaborasi tersebut, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, melakukan peresmian sekaligus peninjauan kembali Ruang Pintar Dawuhan yang telah direvitalisasi. Kunjungan ini menegaskan pentingnya optimalisasi ruang lokal dan aset permukiman agar memberikan nilai tambah bagi masyarakat, khususnya keluarga prasejahtera.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

“Ruang yang tidak digunakan harus dihidupkan kembali. Ketika bangunan di kawasan permukiman bisa menjadi tempat belajar dan tempat tumbuhnya keluarga, itu artinya pembangunan berjalan sampai ke akar,” ujar Maruarar Sirait dalam sambutannya, pada Sabtu, 8 November 2025 lalu.

Ia menambahkan, ruang seperti ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam membangun ekosistem sosial yang mendukung generasi masa depan.

Kini, Ruang Pintar Dawuhan telah menjadi tempat belajar yang aman, interaktif, dan inspiratif bagi sekitar 30 anak. Dengan pendekatan pembelajaran berbasis permainan, anak-anak dapat belajar dengan cara yang menyenangkan sekaligus memperkuat pengetahuan dasar dan minat belajar sejak dini.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menegaskan komitmen perusahaan dalam memperluas program ini. “PNM saat ini telah memiliki 158 Ruang Pintar yang tersebar di berbagai wilayah. Ke depan, kami berharap pengembangan Ruang Pintar PNM dapat semakin diperluas melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Arief menjelaskan bahwa Ruang Pintar tidak hanya berfungsi sebagai sarana belajar anak-anak, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan non-pendidikan seperti pelatihan peningkatan kapasitas bagi nasabah, serta kegiatan budaya dan sosial masyarakat. Dengan demikian, Ruang Pintar bertransformasi menjadi pusat aktivitas positif di komunitas.

Melalui inisiatif ini, PNM memperkuat komitmennya terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam bidang pendidikan inklusif, pemberdayaan keluarga, dan penguatan kapasitas komunitas. Kolaborasi dengan SMF menunjukkan bahwa sinergi lintas sektor mampu menghadirkan perubahan nyata di tingkat akar rumput.

PNM berharap keberadaan Ruang Pintar tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga membentuk ekosistem pendidikan yang berkelanjutan dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Dengan semangat kolaborasi dan pemberdayaan, PNM berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan Ruang Pintar sebagai sarana transformasi sosial dan pendidikan inklusif bagi keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia.(*)

  • Related Posts

    Banjir Landa 21 Desa di Serang, Ribuan Orang Terdampak

    Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Provinsi Banten, mencatat bencana hidrometeorologi melanda 21 desa yang tersebar di sembilan kecamatan di wilayah Serang. Bencana ini terjadi akibat cuaca…

    Tinjau Daerah Bencana, Wagub Aceh Jatuh ke Sungai Usai Rakit Terbalik

    Jakarta – Rakit darurat yang ditumpangi Wakil Gubernur (Wagub) Aceh Fadhlullah Dek Fadh terbalik saat menyeberangi sungai. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Dilansir detikSumut, Minggu (21/12/2025), dalam video…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *