DPR Minta Penyelidikan Ledakan di SMAN 72 Jakarta Dibuka secara Transparan

ANGGOTA Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Ratih Megasari Singkarru mendesak pemerintah untuk menyelidiki penyebab ledakan di SMAN 72 Jakarta pada Jumat, 7 November 2025. Ratih berujar saat ini beredar informasi yang menyebut bahwa ledakan itu diduga disebabkan oleh bom rakitan seorang siswa yang mengalami perundungan di sekolah.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Oleh karena itu, Ratih meminta pemerintah sigap memperbarui informasi berdasarkan hasil penyelidikan. “Transparansi penting untuk menghindari kesimpangsiuran berita dan berkembangnya hoaks di masyarakat, namun tentu saja harus dilakukan dengan tetap menghormati privasi peserta didik yang terlibat,” kata dia dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Sabtu, 8 November 2024.

Legislator NasDem itu juga meminta kepolisian secara cepat dan serius menyelidiki peristiwa itu hingga tuntas. Mengingat sensitivitas kasus ini, Ratih juga mendesak agar hasil penyelidikan dapat diperbarui secara berkala kepada publik.

Salah satu yang harus dikonfirmasi polisi, ujar Ratih, adalah dugaan pelaku yang melakukan percobaan bunuh diri pascaledakan. “Jika dalam penyelidikan nanti terbukti benar bahwa ada unsur perundungan yang melatarbelakangi insiden mengerikan ini, maka ini adalah alarm darurat bagi dunia pendidikan kita,” tutur Ratih.

Menurut Ratih kejadian ini menjadi penegasan bahwa tindakan perisakan dalam bentuk apa pun tidak bisa dikompromi maupun ditoleransi. Bagi dia, ini bukan lagi sekadar kenakalan remaja, melainkan sebuah tindakan yang dapat memicu tragedi kemanusiaan.

Ratih melanjutkan, seluruh pihak mulai dari sekolah, guru, komite, orang tua, hingga masyarakat harus aktif mencegah, mengawasi serta menindak tegas segala bentuk perundungan. “Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan suportif bagi setiap anak,” ujar Ratih.

Di luar aspek penyelidikan, ia ingin supaya pemerintah memberikan perawatan medis dan pendampingan psikologis secara berkelanjutan kepada puluhan siswa dan warga SMAN 72 yang menjadi korban. Ratih juga mewanti-wanti tragedi ledakan itu tidak meninggalkan trauma jangka panjang, apalagi sampai menimbulkan ketakutan bagi siswa untuk kembali ke sekolah.

Ledakan terjadi di SMAN 72 pada Jumat, 7 November 2025 sekitar pukul 12.15 WIB. Menurut informasi, terjadi dua ledakan pertama di aula SMAN 72 saat khotbah salat Jumat, kedua di pintu belakang sekolah. Akibat kejadian itu, 54 siswa mengalami luka-luka. 

Sejumlah saksi mata mengatakan seorang siswa kelas XII, ditemukan terkapar dengan senjata mainan di dekatnya. Polisi menemukan kaleng minuman yang dimodifikasi dengan sumbu serta remot kecil di lokasi. 

Anak ini mengenakan sepatu boots, celana hitam, dan kaus tanpa lengan berwarna putih dengan tulisan “Natural Selection”. Dalam foto yang beredar, ada beberapa tulisan pada senjata mainan di dekat anak itu. Tertulis “Welcome to Hell,” “For Agartha,” serta nama-nama pelaku penembakan masjid di luar negeri, Brenton Tarrant, Alexandre Bissonnette, dan Luca Traini.

Sejumlah saksi mengatakan, anak itu pendiam dan kerap di-bully oleh rekannya. Menurut salah satu saksi, ZA, siswa tersebut kerap menggambar senjata dan suka menonton video kekerasan. Siswa lain, I, mengamini jika anak itu pendiam dan kerap dirisak. Namun I mengaku tidak kenal secara personal dengan anak itu.

Hammam Izzudin berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Pilihan editor: Polisi Dalami Dugaan Bullying di Balik Ledakan SMAN 72

  • Related Posts

    Polisi Bantu Bebenah SMAN 72 Jakarta Usai Insiden Ledakan Lukai 96 Orang

    Jakarta – Insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, menyisakan luka dan kerusakan. Polres Metro Jakarta Utara membantu membenahi sekolah usai insiden yang melukai total 96 orang…

    FH Unbraw Beri Penghargaan Kepemimpinan Publik untuk Komjen Dedi Prasetyo

    Jakarta – Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo diganjar penghargaan oleh Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH Unbraw). Penghargaan diberikan karena Komjen Dedi dinilai sebagai alumnus FH Unbraw yang berprestasi dalam kepemimpinan publik.…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *