Ditjen Bina Pemdes: Antisipasi dinamika pilkades di tahun politik

featured image

Oleh karena itu, pilkades diharapkan bisa tuntas pada 2023 ini

Jakarta (Redaksi Pos) – Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri mengingatkan perlunya mengantisipasi dinamika pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) yang berbarengan dengan tahun politik.

“Oleh karena itu, pilkades diharapkan bisa tuntas pada 2023 ini,” kata Analis Kebijakan Ahli Muda Seksi Pemilihan Kepala Desa, Direktorat Penataan dan Administrasi Pemerintahan Ditjen Bina Pemdes Wirahman Dwi Bahri saat menerima konsultasi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Tegal Dessy Afirianto di Jakarta, Senin.

Wirahman yang mewakili Dirjen Bina Pemdes Eko Prasetyanto Purnomo Putro mengatakan respons dan arahannya terkait pelaksanaan pilkades tersebut sesuai SE Mendagri Nomor 100.3.5.5/244/SJ Tentang Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa pada Masa Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024.

“Apabila memang harus melewati tahun 2023 diharapkan per Januari 2024, karena kita sama-sama mengantisipasi bagaimana dinamika yang akan terjadi ketika pemilu berbarengan dengan proses pilkades,” ujar Wirahman, dikutip dari siaran pers.

Baca juga: Kemendagri: Pilkades Serentak diharapkan tidak munculkan klaster baru

Wirahman mengharapkan pelaksanaan pilkades di Kabupaten Tegal bisa berjalan lancar dan sesuai waktu yang telah ditentukan.

“Alhamdulillah tadi sudah saling berdiskusi dan bertukar pikiran, nanti pihak dari Pemkab Tegal akan menyurati kita dalam hal legitimasinya, bahwa dari kebijakan kita akan dituangkan dalam bentuk surat dari Ditjen Bina Pemdes,” katanya.

Sementara itu, Kadis PMD Tegal Dessy Afirianto mengatakan pelaksanaan pilkades di Kabupaten Tegal akan dilaksanakan di tahun politik ini.

Menurutnya, di Kabupaten Tegal ada 49 desa yang rentan waktu pilkadesnya di bulan November. Namun, ada lima desa yang akhir masa jabatan kepala desanya di bulan Januari, Februari, dan Maret.

“Bagaimana arahannya terkait dengan desa yang masa akhir masa jabatannya melebihi tahun 2023 ini,” ujar Dessy.

Baca juga: Dirjen Bina Pemdes pantau secara digital Pilkades di Denpasar

Baca juga: Kemendagri pantau Pilkades serentak 129 desa di Hulu Sungai Selatan

Pewarta: Sigit Pinardi

Editor: Indra Gultom

COPYRIGHT © Redaksi Pos 2023

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *