ASEAN-China resmikan ACFTA 3.0 guna perkuat perdagangan bebas regional

ASEAN-China resmikan ACFTA 3.0 guna perkuat perdagangan bebas regional

  • Selasa, 28 Oktober 2025 17:05 WIB
  • waktu baca 2 menit
ASEAN-China resmikan ACFTA 3.0 guna perkuat perdagangan bebas regional
Presiden RI Prabowo Subianto berbincang dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (26/10/2025). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/aa. (Handout Biro Pers Sekretariat Presiden)

Istanbul (ANTARA) – Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan China menandatangani versi perluasan perjanjian perdagangan bebas pada Selasa, menurut video yang diunggah di akun Facebook Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-China 3.0 (ACFTA 3.0) bertujuan memperkuat ketahanan ekonomi regional dan menegaskan komitmen bersama terhadap inklusivitas dan keberlanjutan, menurut laporan kantor berita Malaysia, Bernama.

Setelah upacara penandatanganan, KTT ASEAN-China ke-28 diselenggarakan di Kuala Lumpur.

Dalam sambutan pembukaannya, Anwar memuji sentralitas ASEAN dan “kebijaksanaan untuk mempertahankan sentralitas serta menjaga hubungan persahabatan dengan semua negara.”

“Sehari sebelumnya, kami bersama Presiden Donald Trump dari AS, dan hari ini, kami kembali bersama China,” ujarnya, menekankan peran sentral ASEAN dalam menjaga keterlibatan strategis dengan para mitra.

“Inilah yang kami anggap sebagai keterlibatan yang stabil yang menumbuhkan kepercayaan dan memungkinkan kita mengatasi tantangan bersama,” tambahnya.

Anwar menyebut kawasan perdagangan bebas tersebut sebagai “langkah penting dalam kerja sama ekonomi kita.”

Perdana Menteri China Li Qiang menyatakan bahwa peningkatan perjanjian tersebut membuka peluang baru untuk memperluas dan meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan bilateral, menurut kantor berita pemerintah China, Xinhua.

Secara terpisah, Anwar dan Li mengadakan pertemuan bilateral pada Selasa pagi, membahas kerja sama perdagangan dan investasi, termasuk di sektor otomotif dan teknologi tinggi, ujar Anwar melalui akun Facebook-nya.

Li juga menyampaikan dukungan Beijing terhadap upaya perdamaian dalam sengketa perbatasan Kamboja–Thailand, serta komitmen membantu penyelesaian krisis yang berlangsung di Myanmar. Kolaborasi dalam elemen tanah jarang turut dibahas, menurut Bernama.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Menlu Jepang tekankan penguatan kerja sama ASEAN Plus Three

Baca juga: China siap jadikan pakta perdagangan sebagai kesuksesan dengan ASEAN

Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Pemkab Tolitoli tetapkan status tanggap darurat banjir

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Pemkab Tolitoli tetapkan status tanggap darurat banjir Selasa, 28 Oktober 2025 20:05 WIB waktu baca 2 menit BPBD…

    Kemendikdasmen pacu inovasi-jiwa wirausaha pelajar lewat FIKSI 2025

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Kemendikdasmen pacu inovasi-jiwa wirausaha pelajar lewat FIKSI 2025 Selasa, 28 Oktober 2025 20:04 WIB waktu baca 2 menit…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *