Benarkah udara kering bisa sebabkan mimisan?
- Senin, 27 Oktober 2025 07:04 WIB
- waktu baca 3 menit
Jakarta (ANTARA) – Epistaksis, atau yang lebih dikenal dengan mimisan, merupakan kondisi medis yang terjadi akibat pecahnya pembuluh darah di dalam hidung. Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja, tanpa memandang usia, dengan intensitas perdarahan yang bervariasi mulai dari ringan hingga cukup banyak.
Salah satu penyebab umum mimisan adalah udara kering. Suhu panas dan kelembapan yang rendah dapat mengiritasi serta mengeringkan lapisan dalam hidung, sehingga pembuluh darah menjadi lebih rentan pecah. Situasi ini kerap terjadi saat musim dingin atau ketika cuaca berubah dan udara di sekitar menjadi terlalu kering.
Lalu, bagaimana cara mencegah serta mengatasi mimisan ketika udara panas atau kering? Berikut beberapa tips yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Tips mencegah mimisan
1. Perbanyak asupan air putih
Kekeringan pada hidung bisa terjadi karena tubuh kekurangan cairan. Oleh karena itu, pastikan Anda minum cukup air setiap hari agar tubuh tetap terhidrasi dan membantu menjaga kelembapan di area hidung, sehingga risiko mimisan bisa berkurang.
2. Hindari membersihkan lubang hidung secara berlebihan
Menjaga kebersihan hidung memang penting, tetapi kebiasaan membersihkannya terlalu keras dapat melukai lapisan dalam hidung dan memicu iritasi hingga pendarahan. Sebaiknya bersihkan hidung dengan cara yang lembut dan hati-hati.
3. Pertahankan kelembapan hidung
Menjaga hidung tetap lembap merupakan langkah penting untuk mencegah mimisan, terutama saat cuaca dingin atau udara di ruangan terlalu kering. Anda bisa menggunakan pelembap udara atau semprotan saline untuk membantu menjaga kelembapan alami hidung.
4. Ciptakan lingkungan udara yang sehat
Jika Anda sering berada di tempat yang penuh asap, debu, atau uap kimia, gunakan masker pelindung untuk mencegah iritasi pada saluran pernapasan. Selain itu, sesekali beristirahat atau berlibur ke lingkungan yang lebih bersih dapat membantu menjaga kesehatan hidung.
Cara menghentikan mimisan
1. Tekan hidung dengan benar
Tutup kedua lubang hidung menggunakan jari selama 5–10 menit sambil menundukkan kepala sedikit ke depan. Posisi ini membantu menghentikan aliran darah tanpa membuatnya masuk ke tenggorokan.
2. Tetap tenang dan bernapas melalui mulut
Saat mimisan terjadi, usahakan tetap tenang dan tarik napas perlahan melalui mulut agar tubuh tidak semakin tegang.
3. Gunakan kompres dingin
Tempelkan es atau handuk dingin pada bagian hidung untuk membantu memperlambat perdarahan dan mempersempit pembuluh darah.
4. Semprotkan cairan saline isotonik
Semprotan saline dapat membantu menjaga kelembapan di dalam hidung dan mempercepat pemulihan jaringan yang kering atau iritasi.
5. Hindari memasukkan benda ke dalam hidung
Jangan mencoba memasukkan tisu, kapas, atau benda lain ke dalam hidung karena dapat memperparah luka dan menunda penyembuhan.
6. Setelah mimisan berhenti
Hindari membuang ingus selama 24 jam ke depan dan pastikan area hidung tetap lembap. Langkah ini membantu mencegah mimisan kambuh kembali.
Baca juga: Sabar/Reza berjuang hingga mimisan sebelum kalah di Singapore Open
Baca juga: Kapan perlu khawatir saat terjadi mimisan
Baca juga: Dokter berikan tip dalam menghadapi anak mimisan
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Kapan perlu khawatir saat terjadi mimisan
- 11 Oktober 2024
Dokter berikan tip dalam menghadapi anak mimisan
- 19 Februari 2024
Cara menangani mimisan pada anak
- 19 Februari 2024
Mimisan berulang pada anak bisa dipicu karena riwayat alergi
- 2 November 2023
Mengorek hidung itu berbahaya
- 26 April 2018
Rekomendasi lain
Formasi CPNS BPOM 2024, cek jabatan dan penempatannya
- 22 Agustus 2024
10 Fakultas Kedokteran terbaik di Indonesia
- 20 Agustus 2024
Berapa harga tiket bus Rosalia Indah?
- 21 Agustus 2024
Lirik lagu “Ditinggal Rabi” oleh NDX AKA
- 9 September 2024
10 pahlawan perintis kemerdekaan Indonesia
- 7 November 2024
Cara cek tunjangan guru melalui info GTK 2025
- 26 Maret 2025
Berapa biaya yang diperlukan untuk tinggal di Malaysia?
- 8 Oktober 2024






