Unud bentuk tim investigasi dugaan perundungan mahasiswa Timothy

Unud bentuk tim investigasi dugaan perundungan mahasiswa Timothy

  • Minggu, 19 Oktober 2025 21:51 WIB
  • waktu baca 2 menit
Unud bentuk tim investigasi dugaan perundungan mahasiswa Timothy
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto menyampaikan keterangan seusai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden RI Prabowo Subianto di kediaman pribadinya, kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (19/10/2025). ANTARA/Andi Firdaus

Jakarta (ANTARA) – Pihak Rektorat Universitas Udayana (Unud) Bali membentuk tim investigasi khusus untuk menelusuri kasus meninggalnya mahasiswa bernama Timothy Anugrah Saputra yang diduga menjadi korban perundungan rekan-rekannya.

Pembentukan tim investigasi itu dikemukakan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto seusai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden RI Prabowo Subianto di kediaman pribadinya, kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu.

“Pihak rektor sudah membentuk tim untuk menginvestigasi, mengecek apa yang sebenarnya terjadi,” katanya.

Selain itu, kata Brian, rektorat Unud juga memfasilitasi pendampingan bagi keluarga korban dan pihak terkait.

Ia menambahkan Kemendiktisaintek akan terus memantau perkembangan kasus tersebut agar penanganannya berjalan transparan dan adil.

Baca juga: Mendiktisaintek prihatin atas kasus dugaan perundungan mahasiswa Unud

Brian menyebut peristiwa meninggalnya mahasiswa Unud ini menjadi refleksi bersama bagi seluruh civitas akademika agar lebih peka terhadap kondisi mahasiswa di lingkungan kampus, terutama yang mungkin menghadapi tekanan sosial atau psikologis.

“Banyak kasus yang sifatnya tertutup, padahal itu yang perlu dicermati bersama. Kami ingin kampus membangun atmosfer yang saling peduli dan mendukung,” katanya.

Timothy Anugerah Saputra (22) ditemukan meninggal dunia diduga akibat bunuh diri pada Rabu (15/10). Mahasiswa semester VII Program Studi Sosiologi Universitas Udayana itu disebut mengalami tekanan psikologis berat akibat perundungan dari rekan-rekannya.

Peristiwa ini memicu gelombang simpati dan kemarahan publik, terlebih setelah beredar tangkapan layar percakapan grup WhatsApp yang menunjukkan korban sering dijadikan bahan ejekan.

Usai kejadian, sejumlah mahasiswa Universitas Udayana justru melecehkan kematian Timothy di media sosial, yang kemudian memantik kecaman luas di dunia maya.

Baca juga: RSUP Ngoerah kembalikan dokter koas ikut rundung kematian mahasiswa

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Usai menjadi tersangka, Lisa Mariana dipanggil Polisi pada Senin ini

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Usai menjadi tersangka, Lisa Mariana dipanggil Polisi pada Senin ini Senin, 20 Oktober 2025 02:34 WIB waktu baca…

    Rayo Vallecano telan Levante, Athletic Club diimbangi Elche

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Liga Spanyol Rayo Vallecano telan Levante, Athletic Club diimbangi Elche Senin, 20 Oktober 2025 02:23 WIB waktu baca…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *