Mesir dan Malaysia bahas rekonstruksi Gaza di tengah gencatan senjata

Mesir dan Malaysia bahas rekonstruksi Gaza di tengah gencatan senjata

  • Minggu, 19 Oktober 2025 19:52 WIB
  • waktu baca 2 menit
Mesir dan Malaysia bahas rekonstruksi Gaza di tengah gencatan senjata
Staf Bulan Sabit Merah Mesir berdiri di dekat truk pengangkut bantuan kemanusiaan saat memasuki Jalur Gaza dari sisi Mesir di perbatasan Rafah pada 12 Oktober 2025. ANTARA/Xinhua/Ali Mostafa

Kairo (ANTARA) – Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim pada Sabtu (18/10) menggelar pembicaraan melalui telepon terkait upaya mendukung rekonstruksi Gaza serta perkembangan masalah Palestina di tengah gencatan senjata Israel-Hamas yang sedang berlangsung.

Kepresidenan Mesir dalam sebuah pernyataan melaporkan dalam pembicaraan via telepon tersebut, Sisi meninjau hasil pertemuan puncak Sharm el-Sheikh baru-baru ini dan koordinasi Mesir yang sedang berlangsung dengan para mediator untuk melaksanakan tahap pertama rencana gencatan senjata guna mengakhiri perang di Gaza.

Sisi menekankan keselarasan pandangan antara Mesir dan Malaysia mengenai perlunya membangun perkembangan terkini untuk meluncurkan “jalur politik serius yang mengarah pada pembentukan negara Palestina merdeka”, sesuai dengan referensi internasional yang relevan.

Ia menegaskan kembali niat Mesir untuk menjadi tuan rumah konferensi internasional bagi pemulihan dan rekonstruksi awal Gaza serta menyampaikan harapannya untuk koordinasi dan kerja sama berkelanjutan dengan Malaysia dalam hal tersebut.

Sementara itu, Anwar menyatakan kesiapan Malaysia untuk ambil bagian dalam upaya rekonstruksi dan menyediakan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

“Dalam koordinasi penuh dengan Mesir,” ujarnya.

Anwar menekankan “dukungan penuh negaranya terhadap upaya Mesir yang bertujuan mengakhiri perang,” menurut pernyataan tersebut.

Kesepakatan gencatan senjata Gaza mulai berlaku pada 10 Oktober, setelah dua tahun perang antara Israel dan Hamas.

Menurut otoritas kesehatan Gaza, kampanye militer Israel telah mengakibatkan 68.116 warga Palestina tewas dan 170.200 lainnya luka-luka sejak 7 Oktober 2023. Meskipun berlaku gencatan senjata, 27 warga Gaza tewas dan 143 lainnya terluka sejak 11 Oktober, menurut pihak otoritas dalam pengumuman perkembangan terbaru pada Sabtu.

Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Setahun Prabowo, bidang pertahanan dinilai paling menonjol

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Setahun Prabowo, bidang pertahanan dinilai paling menonjol Senin, 20 Oktober 2025 00:24 WIB waktu baca 3 menit Pengunjung…

    Indonesia awali Asian Youth Games 2025 dengan kemenangan

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Bola Voli Indonesia awali Asian Youth Games 2025 dengan kemenangan Senin, 20 Oktober 2025 00:15 WIB waktu baca…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *