
Kemarin, reaksi tayangan soal pesantren hingga tunggakan iuran BPJS
- Rabu, 15 Oktober 2025 07:46 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita humaniora kemarin yang masih menarik untuk dibaca, mulai dari PBNU tempuh jalur hukum atas tayangan Trans7 yang dinilai hina pesantren hingga Cak Imin ungkap alasan pemerintah bantu bangun Al Khoziny pakai APBN.
1. PBNU tempuh jalur hukum atas tayangan Trans7 dinilai hina pesantren
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan akan menempuh jalur hukum terhadap tayangan program Xpose Uncensored di Trans7 yang dinilai melecehkan pesantren dan tokoh-tokoh yang dimuliakan kalangan nahdliyin.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
2. Menko PM: Pemutihan tunggakan iuran BPJS Kesehatan dirapatkan besok
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar menyebutkan pemutihan tunggakan iuran BPJS Kesehatan akan segera didiskusikan.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
3. Pesantren di Kediri tuntut permintaan maaf langsung Trans7 ke Lirboyo
Pesantren di Kediri, Jawa Timur menuntut permintaan maaf secara langsung atas tayangan televisi Trans7 dalam program Xpose Uncesored yang dinilai membuat sakit hati para ulama dan santri.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
4. LPOI ajak publik tetap tenang sikapi tayangan soal pesantren
Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) menyerukan agar masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi menyikapi tayangan yang disiarkan Trans7 yang dinilai menyudutkan pesantren dan ekosistemnya.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
5. Cak Imin ungkap alasan pemerintah bantu bangun Al Khoziny pakai APBN
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkapkan alasan mengapa pemerintah harus membantu pembangunan ulang Pondok Pesantren Al Khoziny yang ambruk dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Daftar pemain Indonesia vs China, pasukan Garuda lebih mewah
- 14 Oktober 2024
Syarat dokumen dan IPK untuk daftar CPNS 2024
- 22 Agustus 2024
Bolehkah kredit motor dalam ajaran Islam?
- 15 Agustus 2024
Daftar susunan acara dalam resepsi pernikahan
- 30 Juli 2024
Rekomendasi hp second harga Rp1 jutaan
- 8 Agustus 2024