
Program CKG layani 159 ribu warga Kendari per 11 Oktober 2025
- Senin, 13 Oktober 2025 20:56 WIB
- waktu baca 2 menit

Kendari (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menyebut bahwa Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) telah melayani sebanyak 159.337 warga Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), per 11 Oktober 2025.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari Hasria saat ditemui di Kendari, Senin, mengatakan bahwa program CKG tersebut dilaksanakan secara bergiliran di setiap kelurahan se-Kota Kendari, dengan tujuan untuk mendekatkan program pemeriksaan tersebut kepada masyarakat.
“Capaiannya sudah 42,23 persen dari total penduduk kita sebanyak 377.268 orang,” kata Hasria.
Dia menyebutkan bahwa program pemerintah pusat untuk CKG itu pertama kali diluncurkan, pada 10 Februari 2025 lalu. Sedangkan untuk Pemkot Kendari, sebagai bentuk tindak lanjutnya dengan program Paket Sehat atau Pekan Cek Kesehatan Gratis yang menyasar seluruh kelurahan di Kendari.
Melalui program ini, masyarakat bisa mendeteksi dini penyakit sekaligus mendapatkan obat secara gratis.
“Layanan ini untuk semua kelompok umur mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, sampai lansia bisa memeriksakan kesehatannya,” ujarnya.
Hasria menjelaskan dalam program tersebut, warga yang hendak mengakses program pemeriksaan itu hanya perlu membawa kartu tanda penduduk (KTP) atau kartu keluarga (KK). Yang kemudian, mereka mendatangi lokasi Paket Sehat sesuai dengan domisili mulai pukul 09.00-13.00 WITA, menyetorkan salinan KTP atau KK, dan menunggu antrean.
“Pemeriksaan kesehatan meliputi berat badan, tinggi badan, lingkar perut, tensi, gula darah, dan skrining bersama dokter,” jelasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Kendari Siska Karina Imran menyampaikan bahwa program jemput bola untuk mengecek kesehatan warga di masing-masing kelurahan.
“Dengan program CKG ini warga diharapkan dapat mengidentifikasi kondisi kesehatan sejak dini,” katanya.
Dia menyebutkan, dengan mengetahui kondisi kesehatan lebih awal, para warga bisa langsung mengetahui penyakit apa yang tengah dialami dan bisa langsung mendapatkan perawatan lebih lanjut apa bila dibutuhkan.
“Jika ditemukan penyakit yang membutuhkan tindak lanjut, bisa segera mendapatkan penanganan,” ujarnya.
Siska mengungkapkan pihaknya berharap agar CKG itu bisa mencapai hingga minimal 50 sampai 60 persen warga yang mendapatkan program tersebut.
Sebab, Pemerintah Kota sangat menginginkan dengan program CKG itu bisa menjadikan warga Kota Kendari sehat dan bisa mewujudkan Kendari semakin maju.
“Saya sampaikan masyarakat mari ajak orang dalam rumah dulu lalu ke tetangga sekitar dan keluarga jauh,” jelasnya.
Baca juga: Cek Kesehatan Gratis di sekolah pastikan siswa sehat
Baca juga: Dinkes Sumsel catat hasil CKG pelajar 50 persen masalah gigi
Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Pemkot Kendari siapkan lahan Sekolah Rakyat 6,8 hektare di Puuwatu
- 19 September 2025
Pemkot Kendari liburkan SD dan SMP antisipasi dampak demo
- 31 Agustus 2025
Rekomendasi lain
Daftar lengkap negara dan ibukota di ASEAN
- 15 Agustus 2024
Surat Yasin lengkap: arab, latin, beserta artinya
- 24 Juli 2024
Otorita IKN buka 600 lowongan untuk CPNS 2024
- 23 Agustus 2024
Simak jadwal lengkap pengumuman CPNS 2024 hingga usul penetapan NIP
- 26 Desember 2024