Bangka Tengah bagikan menu MBG bagi 2.717 pelajar

Bangka Tengah bagikan menu MBG bagi 2.717 pelajar

  • Senin, 13 Oktober 2025 20:57 WIB
  • waktu baca 2 menit
Bangka Tengah bagikan menu MBG bagi 2.717 pelajar
Seorang murid SD di Bangka Tengah saat menyantap menu MBG di Koba, Senin (13/10/2025). ANTARA/Ahmadi

Menunya sehat dan layak konsumsi. Kami sudah mencicipi, dan anak-anak sangat antusias menyantap makanan yang disediakan

Koba, Babel, (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mulai menyalurkan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada 2.717 pelajar dari lima sekolah di Kecamatan Koba.

Penyaluran perdana program MBG itu dilakukan bersamaan dengan peluncuran operasional Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG) Padang Mulia, yang dikelola Yayasan Ikrar Jaya Bersama sebagai mitra pelaksana di Koba, Senin.

Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman yang meninjau langsung dapur dan penyajian menu MBG di SDN 5 Koba mengatakan seluruh proses produksi dan distribusi berjalan tertib serta memenuhi standar kebersihan.

“Menunya sehat dan layak konsumsi. Kami sudah mencicipi, dan anak-anak sangat antusias menyantap makanan yang disediakan,” ujarnya.

Baca juga: Satgas MBG Banyuasin pastikan menu sesuai dengan kebutuhan gizi

Ia menyebut pelaksanaan program strategis nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto itu berjalan baik dan terukur di daerahnya.

Kepala SPPG Padang Mulia, Ulfi Heryandi, menyampaikan pihaknya menyiapkan 2.717 porsi setiap hari dengan pembagian dua gelombang, pukul 08.00 WIB dan 10.00 WIB, agar distribusi ke sekolah-sekolah berlangsung tertib.

“Seluruh tahapan operasional dilakukan sesuai pedoman gizi seimbang dan standar kebersihan, termasuk pembagian porsi berdasarkan jenjang usia peserta didik,” katanya.

Penerima manfaat program MBG di Kecamatan Koba terdiri atas pelajar TK/PAUD sebanyak 182 anak, SD 1.108 anak, SMP 689 anak, pondok pesantren 643 santri, dan SLB 95 siswa.

Baca juga: DPR RI: Program MBG kelompok 3B perlu diperkuat untuk cegah stunting

Menu yang dibagikan pada pelaksanaan perdana terdiri atas nasi, ikan dori asam manis, tumis toge, ikan teri, wortel, tahu krispi, dan buah kelengkeng.

Kegiatan tersebut melibatkan 47 karyawan SPPG Padang Mulia, termasuk ahli gizi dan tenaga akuntan, dengan kapasitas produksi mencapai 2.717 porsi per hari.

Program MBG diharapkan dapat meningkatkan asupan gizi pelajar di Bangka Tengah serta mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting di daerah.

Baca juga: Dinkes diharapkan MBG jadi strategi nyata turunkan stunting

Pewarta: Ahmadi
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Berita Terkini, Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia | tempo.co

    Perspektif yang tajam dan ajek dari para ahli di banyak bidang. Edisi Pekan Ini Gegeran Pangan Gegeran Pangan Mengungkap yang tersembunyi dengan perspektif, argumen, dan data yang solid. Indikator 25…

    Apa Itu Rafflesia Hasseltii? Bunga Langka yang Ditemukan di Sumsel

    Jakarta – Rafflesia hasseltii kembali menjadi sorotan setelah ditemukan mekar di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel). Temuan ini menarik perhatian karena jenis tersebut termasuk bunga langka yang…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *