
Menko Airlangga: IEU-CEPA buka peluang investasi kendaraan listrik RI
- Selasa, 23 September 2025 15:03 WIB
- waktu baca 3 menit

Nusa Dua, Bali (ANTARA) –
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA) membuka peluang investasi untuk pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.
“Untuk mineral sekarang kami sudah kerja sama dengan investor Eropa dan sedang berbicara mengenai kerja sama dengan otomotif Eropa terkait mineral,” kata Airlangga Hartarto di sela penandatanganan IEU-CEPA di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa.
Menurut dia, Uni Eropa memiliki kepentingan yang besar dengan sumber daya mineral termasuk baterai dari Indonesia, termasuk minat mereka untuk mengembangkan industri kendaraan listrik di Indonesia.
Selain pengembangan kendaraan listrik di tanah air, Uni Eropa juga akan memenuhi kebutuhan Indonesia terkait padat modal, teknologi, inovasi dan industri berbasis rantai nilai, mineral, energi terbarukan dan otomotif.
Ia menjelaskan perjanjian tersebut menguntungkan kedua belah pihak termasuk memudahkan UMKM Indonesia yang selama ini terganjal birokrasi yang rumit untuk memasuki pasar Benua Biru.
“Kami akan berikan panduan bagaimana mereka bisa ekspor lebih mudah, kami sepakat Indonesia dan Uni Eropa fasilitasi UMKM,” ujar dia.
Menko Airlangga mengatakan kerja sama Indonesia dengan Uni Eropa melalui IEU-CEPA itu akan mengkolaborasikan 723 juta penduduk di kedua wilayah dengan perkiraan nilai mencapai lebih dari 21 triliun dolar AS.
Dengan berbagai fitur komprehensif dalam kesepakatan IEU-CEPA tersebut, ekspor Indonesia ke Uni Eropa diperkirakan akan meningkat signifikan hingga 60 persen pada awal implementasi IEU–CEPA.
Pertumbuhan tersebut juga dibarengi peningkatan pendapatan nasional yang diproyeksikan sebesar 2,8 miliar dolar AS, penciptaan lapangan kerja baru dan kontribusi terhadap pengurangan kemiskinan, ujar dia.
Implementasi IUE-CEPA, lanjutnya, juga akan memberikan dampak kepada lima juta tenaga kerja di Indonesia yang berkaitan dengan sektor padat karya.
Pasalnya kerja sama itu akan menggenjot sektor penting di antaranya minyak sawit, kopi, tekstil dan pakaian jadi, alas kaki, dan furnitur, ujar dia.
Selain itu, menurut Airlangga, IEU-CEPA juga membuka peluang Indonesia mengekspor produk berteknologi tinggi, termasuk ponsel pintar dan peralatan telekomunikasi, sehingga mendorong diversifikasi ekspor.
Terkait fasilitasi perdagangan, Indonesia dan Uni Eropa akan memperkuat kerja sama melalui penyederhanaan prosedur ekspor-impor dan kolaborasi erat antara otoritas bea cukai.
Lebih lanjut Menko Airlangga mengatakan implementasi IEU-CEPA juga selaras dengan Program Paket Ekonomi Indonesia pada semester kedua 2025 terkait dengan upaya mendorong peningkatan jumlah lapangan kerja.
Ada pun IEU-CEPA ditargetkan akan berlaku efektif mulai 1 Januari 2027 setelah kedua parlemen meratifikasi perjanjian itu.
Saat implementasi kesepakatan tersebut, produk Indonesia langsung akan menikmati tarif nol persen pada 90 persen pasar Uni Eropa dan dengan pengurangan tarif lebih lanjut yang akan menyusul secara bertahap.
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Wamendag Roro bahas strategi genjot ekspor Indonesia ke negara EFTA
- 19 September 2025
Wamendag Roro: RI-Jerman bahas ekspor UMKM dan akselerasi CEPA
- 18 September 2025
IEU-CEPA tingkatkan ekspor Indonesia ke Eropa 2,5 kali lipat
- 17 September 2025
Kepala BPOM: Mi dengan etilen oksida bukan ekspor resmi dari Indonesia
- 15 September 2025
Furnitur Indonesia catat transaksi Rp50,60 miliar di Korsel
- 14 September 2025
Rekomendasi lain
Cara menghitung persentase di Excel, lengkap dengan rumusnya
- 20 Agustus 2024
Lirik lagu J.Cole “She Knows” yang disebut sindir Diddy
- 4 Oktober 2024
Cara mudah login WhatsApp Web
- 3 Juli 2024
Daftar SMP Negeri dan Swasta terbaik di DKI Jakarta
- 24 Januari 2025
Arti kata “Masya Allah” serta makna dan keutamaannya
- 29 Juli 2024
Rincian biaya hidup di Bandung untuk mahasiswa
- 8 Oktober 2024