Warsawa (ANTARA) – Perdana Menteri (PM) Polandia Donald Tusk di platform sosial X pada Rabu mengatakan bahwa wilayah udara Polandia dilanggar oleh “sejumlah besar pesawat nirawak Rusia,” dan beberapa di antaranya menimbulkan “ancaman langsung.”

Mengutip sebuah sumber di bandara, Polish Press Agency (PAP) mengatakan bahwa wilayah udara di Bandar Udara Chopin Warsawa telah kembali dibuka.

“Akibat pembatasan dan penutupan wilayah udara, gangguan dan penundaan yang mungkin berlangsung sepanjang hari dapat terjadi,” kata pihak Bandar Udara Chopin Warsawa.

Pihak bandara menambahkan bahwa penumpang harus memeriksa status penerbangan terkini di laman situs bandara tersebut dan mendapatkan informasi rinci secara langsung dari maskapai penerbangan.

Menurut RMF24, salah satu media setempat, wilayah udara di bandara-bandara di Modlin dan Rzeszow juga telah dibuka kembali, namun bandara di Lublin tetap ditutup.

Juru bicara LOT Polish Airlines, Krzysztof Moczulski, pada pagi hari waktu setempat mengumumkan di platform X bahwa dikarenakan penutupan sementara wilayah udara, beberapa penerbangan LOT dialihkan ke bandara lain di Polandia.

Militer Polandia menembak jatuh sejumlah drone dari langit Polandia setelah wilayah udara Polandia berulang kali dilanggar semalaman dari Selasa (9/9) hingga Rabu, papar pernyataan dari Komando Operasional Angkatan Bersenjata Polandia.

Menurut PAP, Komando Operasional Angkatan Bersenjata Polandia telah mengaktifkan semua prosedur yang diperlukan. Pesawat-pesawat Polandia dan sekutu beroperasi di wilayah udara Polandia, sedangkan sistem pertahanan udara dan pengintaian radar berbasis darat mencapai tingkat kesiapan tertinggi.

Polandia pada Selasa malam waktu setempat menutup empat bandara, termasuk Bandar Udara Chopin, yang merupakan bandara terbesar di Warsawa, karena “aktivitas militer yang tidak direncanakan terkait keamanan negara,” menurut pemberitahuan yang diunggah di laman situs Administrasi Penerbangan Federal (Federal Aviation Administration/FAA) Amerika Serikat.

Penutupan bandara-bandara utama di Polandia dilakukan setelah Warsawa mengeklaim bahwa “objek-objek jenis drone” telah melanggar masuk ke wilayah udaranya dari negara tetangga, Ukraina.

Menteri Pertahanan Polandia Wladyslaw Kosiniak-Kamysz pada Rabu tersebut mengatakan bahwa angkatan udara negara itu menggunakan senjata untuk melawan objek-objek musuh yang memasuki wilayah udara Polandia.

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.