Kursi deputi perlu diisi saat penjabat gubernur pimpin DKI Jakarta

featured image

Jakarta (Redaksi Pos) – Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta Syarif menilai kursi deputi gubernur perlu diisi saat Ibu Kota dipimpin oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta mulai 17 Oktober 2022.

Sekretaris Komisi Bidang Pembangunan itu mengatakan, pemerintah perlu mempertimbangkan untuk mengisi kekosongan kursi deputi gubernur karena bisa membantu kinerja Pj Gubernur DKI Jakarta yang tidak akan memiliki wakil gubernur.

“Sebetulnya butuh juga, tapi tidak semua deputi gubernur. Ini sepertinya bisa dipertimbangkan untuk diangkat lagi,” kata Syarif saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, ada empat kursi deputi gubernur yang saat ini kosong, yakni Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman, Bidang Industri, Perdagangan dan Transportasi serta Bidang Kebudayaan dan Pariwisata.

Namun, Syarif menilai dari empat kursi tersebut Bidang Kebudayaan dan Pariwisata tidak terlalu penting untuk diisi. “Karena tugas pada bidang itu bisa ditangani oleh Asisten Deputi Gubernur dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait,” katanya.

Baca juga: DPRD serahkan usulan nama penjabat gubernur DKI ke Kemendagri

Baca juga: Anies hormati proses pemberhentian dirinya sebagai gubernur DKI

Untuk Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup diperlukan karena berkaitan dengan implementasi Pergub RDTR Nomor 31 Tahun 2022. Sedangkan Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman dibutuhkan untuk mengakselerasi penyediaan hunian yang layak bagi masyarakat.

“Kalau Deputi Bidang Industri, Perdagangan dan Transportasi itu juga diperlukan karena sekarang Jakarta masuk masa transisi kepindahan IKN ke Kalimantan Timur,” kata dia.

Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria akan pensiun pada 16 Oktober 2022. Jabatan mereka nantinya diisi oleh Pj Gubernur sampai pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024.

DPRD DKI Jakarta telah menyodorkan tiga kandidat Pj Gubernur DKI Jakarta kepada Kemendagri pada Kamis (14/9) lalu melalui Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) DPRD DKI Jakarta yang diikuti sembilan fraksi pada Rabu (13/9).

Ketiga nama itu adalah Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Bahtiar, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dan Sekda DKI Jakarta Marullah Matali.

 

Pewarta: Ricky Prayoga

Editor: Sri Muryono

COPYRIGHT © Redaksi Pos 2022

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *