Dalam Sidang Gugatan Kelangkaan Minyak Goreng Sawit, Saksi Keluhkan Mahalnya Harga

featured image

InhuPost, JAKARTA – Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta pada Kamis 22 September 2022 lalu menggelar sidang dengan Perkara Nomor 150/G/TF/2022/PTUN.JKT. Perkara ini merupakan merupakan gugatan Perbuatan Melanggar Hukum (PMH) oleh Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan atas terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng sawit yang terjadi pada bulan Maret-April 2022. Gugatan ini diajukan oleh Sawit Glance  bersama dengan Tim Kuasa Hukum, serta didukung oleh sejumlah organisasi masyarakat sipil diRedaksi Posnya “Perkumpulan HuMa, WALHI Nasional, ELSAM, Greenpeace Indonesia, dan PILNET”

Gugatan ini ditujukan kepada Presiden Jokowi dan Menteri Perdagangan yang dianggap gagal menjamin pasokan dan keterjangkauan minyak goreng bagi masyarakat Indonesia. Kini agenda sidang telah memasuki tahap mendengarkan keterangan saksi dari Pihak Penggugat. Hadir sebagai saksi ialah Ibu Vonny dari Bekasi dan Ibu Asmania, warga  Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Keduanya merupakan pedagang gorengan sekaligus ibu rumah tangga yang tentunya sangat terdampak atas terjadinya kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng.

“Kami mulai merasakan kenaikan harga minyak goreng sawit serta menjadi langka untuk didapatkan adalah pada bulan puasa yaitu sekitar bulan April lalu. Minyak goreng kemasan seperti Sania dan Bimoli hilang di toko-toko, yang ada hanya merek lain seperti Fitri, Sabrina dan minyak goreng sawit curah dengan harga yang sangat tinggi jauh dari sebelumnya yang mana sebelumnya merek ini tidak pernah saya temui di Pulau Pari,” tutur Asmania dalam keterangan resmi diterima InhuPost, Sabtu (24/9/2022).

BACA  JUGA: Sederet Negara di Uni Eropa Tolak Minyak Sawit Untuk Biodiesel

Lebih lanjut tutur Asmania, harga minyak goreng pada saat langka menyentuh harga Rp. 27.000,- Rp. 30.000,-/liter dari yang dulunya hanya Rp. 15.000,-an/liter. Melihat hal tersebut saya mengubah harga gorengan yang dulu seharga Rp. 5.000 mendapat 3 buah gorengan menjadi Rp. 5.000,- dapat 2 buah gorengan. “Dampaknya pembeli jadi berkurang,” ujar Asmania.

Post Views: 200

Halaman: 1 2 3

Dapatkan change berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dari InhuPost.com. Mari bergabung di Grup Telegram “InhuPost – Info Replace”, caranya klik hyperlink InhuPost-Info Replace, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *