
Pesawat Pemkab Puncak terbakar di Bandara Ilaga, tak ada korban jiwa
- Senin, 25 Agustus 2025 12:58 WIB
- waktu baca 3 menit

Sekitar pukul 09.40 WIT pesawat tersebut mendarat di Bandara Aminggaru setelah terbang dari Bandara Moses Kilangin Timika dengan membawa muatan bahan bangunan berupa baja ringan
Timika (ANTARA) – Pesawat jenis Grand Caravan Aviasi Puncak Papua dengan nomor registrasi PK-PPI milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Puncak, Papua Tengah, Senin pagi, terbakar di ujung Bandara Aminggaru, Ilaga, namun tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
Kapolres Puncak Komisaris Polisi (Kompol) Mardi Marpaung yang dihubungi dari Timika, Senin, menyebutkan pesawat nahas itu kehilangan kendali, lalu menabrak Pos Pasgat TNI-AU yang berada di ujung landasan Bandara Aminggaru, Distrik Omika, Kabupaten Puncak.
Pilot Andi Reshar dan Kopilot Amianus Wamang berhasil menyelamatkan diri dengan cara melompat ke luar dari dalam pesawat yang terbakar.
“Sekitar pukul 09.40 WIT pesawat tersebut mendarat di Bandara Aminggaru setelah terbang dari Bandara Moses Kilangin Timika dengan membawa muatan bahan bangunan berupa baja ringan,” kata Kompol Mardi Marpaung.
Saat mendarat di Bandara Aminggaru, kondisi pesawat tersebut cukup aman, namun saat berada di ujung landasan pesawat tersebut tiba-tiba kehilangan kendali dan menabrak Pos Pasgat.
Baca juga: Kapolres Puncak: Pesawat Amole terbakar di Bandara Amingga Ilaga
Lantaran kondisi itu pilot dan kopilot berusaha menyelamatkan diri dengan cara melompat dari dalam pesawat. Sementara di dalam pos jaga milik Pasgat TNI-AU juga terdapat dua personel yang sedang bertugas.
Sontak kedua prajurit TNI AU itu melompat keluar dari dalam pos sebelum pesawat menabrak pos tersebut.
Seorang prajurit diantaranya mengalami luka ringan. Adapun pilot dan kopilot langsung diterbangkan ke Timika menggunakan armada pesawat lainnya.
Kapolres Puncak mengatakan jajarannya bersama aparat keamanan lainnya langsung menuju lokasi kejadian sesaat setelah insiden pesawat terbakar di Bandara Aminggaru.
“Aparat gabungan bersama masyarakat mencoba memadamkan api yang muncul akibat dari kecelakaan tersebut dengan peralatan seadanya dikarenakan tidak ada fasilitas pemadam kebakaran di sekitar bandara,” ucapnya.
Kebakaran pada pesawat itu bermula dari bagian depan dimana terdapat baling-baling dan mesin. Api dengan cepat menjalar dan membakar hampir sebagian besar badan pesawat hingga tersisa ekor dan kedua sayap pesawat.
Baca juga: Kaops: Tim gabungan amankan Bandara Aminggaru Ilaga dari gangguan KKB

Sesuai petunjuk dari Komisi Nasional Penanggulangan Bencana (KNKT) dan Kepala Bandara Ilaga Marthen Letsoin, bangkai pesawat yang terbakar tersebut harus segera dievakuasi dari lokasi kejadian.
“Bangkai pesawat sudah kami evakuasi ke tempat yang aman,” kata Kompol Mardi Marpaung.
Baca juga: Kapolres Puncak: Aktivitas Bandara Aminggaru secepatnya dibuka kembali
Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Mesin pesawat Air Canada terbakar saat mendarat di Bandara Halifax
- 29 Desember 2024
Rekomendasi lain
Cara bayar tiket kereta api melalui mobile banking
- 25 Juli 2024
Daftar aplikasi main saham terbaik
- 16 September 2024
Lirik dan makna lagu “Seluruh Nafas Ini” – Last Child feat Gisel
- 19 Agustus 2024
Daftar drakor Kim Sae Ron sepanjang karirnya
- 13 Maret 2025
Ingin tinggal di Bali? Simak biaya hidupnya
- 10 Juli 2024
Jangan anggap sepele, berikut ini cara cegah bullying
- 20 Agustus 2024
Kenapa makan daging babi haram dalam Islam?
- 17 September 2024