Kemenpar apresiasi konsistensi DCF sebagai agenda unggulan nasional

Kemenpar apresiasi konsistensi DCF sebagai agenda unggulan nasional

  • Sabtu, 23 Agustus 2025 16:55 WIB
  • waktu baca 3 menit
Kemenpar apresiasi konsistensi DCF sebagai agenda unggulan nasional
Bupati Banjarnegara Amalia Desiana (empat dari kanan), Kepala Bidang Promosi dan Kemitraan Kemenpar Eni Komiarti (tiga dari kanan), serta sejumlah pejabat membunyikan alat permainan tradisional “otok-otok” untuk menandai Pembukaan Dieng Culture Festival (DCF) XV Tahun 2025 di Lapangan Gatotkaca, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (23/8/2025). ANTARA/Sumarwoto

Apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Pokdarwis Dieng Pandawa dan seluruh pihak yang berkolaborasi dalam mewujudkan Dieng Culture Festival

Banjarnegara (ANTARA) – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengapresiasi konsistensi penyelenggaraan Dieng Culture Festival (DCF) di Dataran Tinggi Dieng, Desa Kulon, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, yang mampu menjadi contoh agenda pariwisata unggulan di tingkat nasional.

“Apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Pokdarwis Dieng Pandawa dan seluruh pihak yang berkolaborasi dalam mewujudkan Dieng Culture Festival,” kata Kepala Bidang Promosi dan Kemitraan Kemenpar Eni Komiarti saat memberikan sambutan dalam Pembukaan DCF XV di Lapangan Gatotkaca, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Sabtu.

Dia mengatakan DCF memiliki identitas kuat dan berdampak signifikan terhadap peningkatan kunjungan wisatawan, pemberdayaan usaha kecil mikro dan menengah (UMKM), serta membangkitkan ekonomi kreatif di wilayah sekitar.

Menurut dia, hal itu menjadikan DCF berpeluang besar menjadi acara berkelas dunia.

“Untuk tahun ini, kami dari Kementerian Pariwisata mempunyai program unggulan, yaitu Karisma Event Nusantara (KEN). Dieng selalu masuk ke dalamnya,” katanya.

Meskipun DCF tahun ini tidak mendaftar ke dalam program KEN, dia meyakini festival ini akan kembali masuk dalam daftar KEN di tahun-tahun berikutnya.

Dia juga mendorong sinergi melalui Gerakan Wisata Bersih (GWB) untuk memastikan setiap acara pariwisata tidak hanya meriah secara seremonial, juga berkelanjutan dan ramah lingkungan.

“Festival ini sudah dapat menjadi contoh event (kegiatan) yang ramah lingkungan,” katanya.

Eni mengharapkan DCF dapat terus ditingkatkan dan menjadi gerakan bersama untuk merawat warisan budaya serta mengangkat nama Dieng sebagai destinasi budaya dan alam yang unggul.

Sementara itu, Bupati Banjarnegara Amalia Desiana mengatakan penyelenggaraan DCF XV Tahun 2025 mengusung tema “Back to the Culture” dan memfokuskan kembali pada nilai-nilai kebudayaan.

“Tahun ini memang terlihat lebih sederhana dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kenapa? Karena kesepakatan kami dengan rekan-rekan Pokdarwis adalah untuk kembali mengangkat budayanya,” katanya menjelaskan.

Dia mengatakan salah satu gagasan yang dipertimbangkan adalah memisahkan acara musik “Jazz Atas Awan” dari rangkaian DCF untuk dijadikan agenda kegiatan tersendiri.

Menurut dia, pemisahan tersebut dilakukan untuk mengembalikan nilai-nilai budaya yang sempat tertutup oleh popularitas artis dan musisi yang tampil.

“Mohon maaf, biasanya yang ditanya artisnya siapa, yang datang siapa? Sehingga kami ingin mencoba memisahkan, tahun ini benar-benar dikembalikan ke kebudayaannya,” katanya menjelaskan.

Dia juga mengapresiasi konsistensi Pokdarwis Dieng Pandawa yang telah menyelenggarakan acara ini secara rutin selama 15 tahun, bahkan ketika banyak kabupaten lain belum memulai festival serupa.

Dia mengharapkan agenda wisata tersebut dapat terus berkembang dan kembali terdaftar dalam KEN 2026.

Selain itu, dia juga menekankan pentingnya kampanye “Dieng Bersih” yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan selama festival berlangsung.

“Ini juga untuk menyadarkan kita semua bahwa Indonesia ini butuh kita semua untuk menjadi lebih baik lagi,” kata Bupati.

Baca juga: Dieng pilih budaya bukan gemerlap panggung

Baca juga: Korlantas suarakan disiplin berlalu lintas di Dieng Culture Festival

Baca juga: Pokdarwis: Dieng Culture Festival XV digelar 23-24 Agustus 2025

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Kemenpar-BIMP EAGA jajaki potensi Geopark Rammang-Rammang – ANTARA News

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Komentar Kirim Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE. Berita Terkait Kemenpar gandeng BIMP-EAGA jajaki potensi wisata Rammang-Rammang…

    Komisi II DPR RI dorong perbaikan kualitas demokrasi – ANTARA News

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Komentar Kirim Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE. Berita Terkait Video KPU pastikan Pilkada Jateng 2024 berjalan…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *