Adinkes: Menaikkan cukai rokok investasi terbaik untuk kesehatan

Adinkes: Menaikkan cukai rokok investasi terbaik untuk kesehatan

  • Jumat, 22 Agustus 2025 14:56 WIB
  • waktu baca 3 menit
Adinkes: Menaikkan cukai rokok investasi terbaik untuk kesehatan
Diskusi Center of Human dan Development (CHED) Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) tema “Membaca RAPBN 2026: Target Penerimaan Cukai Rokok untuk Rakyat atau Pemerintah?” di ANTARA Heritage Center, Jakarta, Jumat (22/8/2025). ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari.

Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (Adinkes), Halik Sidik menyatakan pentingnya menaikkan harga rokok melalui peningkatan tarif cukai untuk investasi terbaik kesehatan masyarakat Indonesia.

“Seperti hukum ekonomi, hukum permintaan, kalau harganya tinggi, permintaannya akan turun. Permintaan akan rokok memang harus diturunkan, karena kita tahu merokok merupakan faktor risiko penyakit-penyakit berbahaya yang tidak menular,” katanya saat memberikan paparan dalam diskusi yang diselenggarakan secara hibrida di ANTARA Heritage Center, Jakarta, Jumat.

Jadi, lanjutnya, untuk menjaga masyarakat agar tetap sehat, cara yang paling efektif adalah dengan cara mengurangi konsumsi rokok.

Baca juga: UI: Lindungi anak, tarif cukai tembakau perlu naik 25 persen per tahun

Ia menjelaskan berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menaikkan harga cukai termasuk intervensi terbaik untuk menurunkan konsumsi rokok serta mengurangi faktor risiko penyakit-penyakit tidak menular yang menjadi beban kesehatan tertinggi di Indonesia, mulai dari stroke, kanker, serangan jantung, hingga penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) yang terkait dengan kebiasaan merokok.

“Ini adalah intervensi yang efektif dari segi pembiayaan, karena kalau masyarakat berhenti merokok, dia tidak ada pengeluaran untuk merokok, uangnya bisa dipakai untuk hal-hal yang lebih bermanfaat. Kemudian, melalui framework conventional untuk kontrol, WHO menekankan pentingnya kebijakan menaikkan cukai harga rokok untuk mengurangi permintaan rokok,” ujar dia.

Halik menjelaskan peningkatan penerimaan negara dari rokok dapat ditingkatkan dengan dua cara, yakni dengan menaikkan harga cukai atau menaikkan harga rokok. Selain itu, pemerintah juga perlu mempertimbangkan kebijakan membatasi iklan rokok agar prevalensi perokok muda atau pemula juga turut berkurang.

Berbagai studi di tingkat internasional juga membuktikan peningkatan harga rokok melalui pajak atau cukai rokok dapat menurunkan konsumsi rokok secara berkelanjutan, sehingga otomatis akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Jadi, selama ini jangan-jangan kita berpikir kalau konsumsi rokok turun, perekonomian akan hancur, itu enggak. Justru, kalau konsumsi rokok turun, perekonomian akan kuat, karena masyarakatnya sehat. Semakin sedikit rokok, semakin baik bagi perekonomian, karena masyarakatnya sehat, bisa bekerja secara produktif, kemudian bisa belajar secara baik untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” paparnya.

Baca juga: Komnas PT: Cukai rokok perlu naik sampai efektif kendalikan konsumsi

Baca juga: Meski cukai naik, harga rokok di pasaran dinilai masih terjangkau

Ia menyebutkan beberapa studi dari negara-negara lain, misal Arab Saudi yang telah menaikkan harga rokok sebesar 100 persen, terbukti menurunkan konsumsi sebesar 27 persen. Data global juga menunjukkan penurunan konsumsi sebesar lima persen ketika ada kenaikan harga rokok sebesar 10 persen.

“Dampak kenaikan pajak ke cukai akan menaikkan harga rokok di atas 42 persen, prevalensi merokoknya turun sembilan persen, sehingga dapat mencegah 15 juta kematian. Kemudian, dampak ekonominya, penerimaan cukai naik 47 persen. Jika penerimaan cukai ini dialokasikan ke kesehatan, belanja kesehatan global bisa naik empat persen,” tuturnya.

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    KPK ungkap kepemilikan 22 kendaraan yang disita, satu punya Wamenaker

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi KPK ungkap kepemilikan 22 kendaraan yang disita, satu punya Wamenaker Jumat, 22 Agustus 2025 19:59 WIB waktu baca…

    Gol babak kedua PSM Makassar gagalkan kemenangan Semen Padang FC

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Liga 1 Indonesia Gol babak kedua PSM Makassar gagalkan kemenangan Semen Padang FC Jumat, 22 Agustus 2025 19:55…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *