Menbud sebut Museum Sang Nila Utama sarat sejarah penting Riau

Menbud sebut Museum Sang Nila Utama sarat sejarah penting Riau

  • Sabtu, 9 Agustus 2025 11:54 WIB
  • waktu baca 2 menit
Menbud sebut Museum Sang Nila Utama sarat sejarah penting Riau
Menteri Kebudayaan Fadli Zon saat mengunjungi Museum Sang Nila Utama di Pekanbaru, Riau. ANTARA/HO-Kementerian Kebudayaaan

Jakarta (ANTARA) – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyebutkan Museum Sang Nila Utama yang terletak di Pekanbaru, Riau merupakan tempat edukasi yang sarat sejarah penting dari peradaban masyarakat Riau.

“Museum ini memiliki banyak artefak, mulai dari peninggalan kehidupan masyarakat Riau, termasuk di dalamnya koleksi mengenai etnografi, artefak kehidupan nelayan, serta informasi terkait sumber mineral yang ada di Provinsi Riau,” ujar Menteri Fadli dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Mengingat fungsinya untuk pelestarian budaya, Fadli Zon berpesan pengelola agar bisa menciptakan penataan pameran yang menarik sehingga semakin banyak pengunjung khususnya generasi muda yang tertarik untuk mengunjungi museum dan mengenal sejarah pendahulunya.

Apalagi saat ini teknologi berkembang begitu pesat, tentunya museum seperti Musem Sang Nila Utama harus bisa beradaptasi bahkan memanfaatkan teknologi tersebut.

Baca juga: Kementerian Kebudayaan dukung upaya pelestarian kebudayaan Batak

“Saya kira museum harus terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan informasi, terutama dalam tampilan dan tata pamer,” ucapnya.

Museum Sang Nila Utama didirikan pada tahun 1991 dengan tujuan untuk menghimpun, melestarikan, serta memamerkan beragam artefak bersejarah, khususnya warisan yang berhubungan dengan budaya Melayu Riau.

Koleksinya meliputi peralatan tradisional masyarakat Riau, benda-benda peninggalan kerajaan Melayu, perlengkapan nelayan, hingga informasi geologi dan sumber mineral di wilayah ini.

Selain menjadi ruang pamer, museum ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi budaya bagi pelajar, peneliti, dan masyarakat umum, serta sering digunakan untuk pameran temporer dan kegiatan literasi budaya.

Menteri Kebudayaan mengungkapkan komitmennya untuk mendorong peningkatan kualitas tata pamer museum yang penting bagi masyarakat Riau itu.

“Kita agendakan pertemuan dengan Gubernur Riau tentang bagaimana menjadikan museum ini semakin atraktif dan menarik, dengan tata pamer yang aktual, relevan, dan tentunya dilengkapi berbagai sentuhan teknologi masa kini,” ujarnya.

Langkah ini sejalan dengan program Kementerian Kebudayaan untuk terus mendukung pengembangan museum di seluruh Indonesia agar menjadi ruang edukasi publik yang dinamis, inklusif, dan mampu menghubungkan generasi sekarang dengan warisan budaya bangsa.
Baca juga: Bali nyatakan siap jadi tuan rumah CHANDI Summit 2025

Baca juga: Pemkot Bukittinggi sukses gelar festival musik tradisional Indonesia

Baca juga: Kemen Kebudayaan-InJourney kerja sama perkuat tata kelola Borobudur

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Hari Veteran Nasional: Apa dan siapa itu veteran?

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Hari Veteran Nasional: Apa dan siapa itu veteran? Sabtu, 9 Agustus 2025 18:55 WIB waktu baca 3 menit…

    Syafaat di Hari Kiamat: Inilah 4 amalan yang perlu diamalkan

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Syafaat di Hari Kiamat: Inilah 4 amalan yang perlu diamalkan Sabtu, 9 Agustus 2025 18:52 WIB waktu baca…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *