Polisi Kediri sita CCTV imbas warga meninggal pesta minuman keras 

Polisi Kediri sita CCTV imbas warga meninggal pesta minuman keras 

  • Senin, 4 Agustus 2025 08:45 WIB
  • waktu baca 2 menit
Polisi Kediri sita CCTV imbas warga meninggal pesta minuman keras 
Kasatreskrim Polres Kediri Kota AKP Cipto Dwi Leksana di Kediri, Jawa Timur. ANTARA/Asmaul

“Kami sudah lakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Barang bukti yang kami amankan di antaranya CCTV, serta sisa-sisa minuman keras yang diduga dikonsumsi oleh para korban,”

Kediri (ANTARA) – Polres Kediri Kota, Jawa Timur, menyita rekaman CCTV imbas diketahui seorang perempuan meninggal dunia setelah pesta minuman keras di sebuah tempat hiburan malam wilayah Kabupaten Kediri.

“Kami sudah lakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Barang bukti yang kami amankan di antaranya CCTV, serta sisa-sisa minuman keras yang diduga dikonsumsi oleh para korban,” kata Kasatreskrim Polres Kediri Kota AKP Cipto Dwi Leksana di Kediri, Senin.

Ia mengatakan dari laporan yang masuk korban ada tiga orang yang semuanya adalah perempuan. Satu di antaranya meninggal dunia sedangkan dua lainnya dirawat di rumah sakit.

Korban meninggal berinisial IB (32), warga Kelurahan Bujel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Sedangkan dua lainnya juga seorang perempuan yang berinisial G dan H. Mereka masih dirawat di rumah sakit wilayah Kota Kediri.

Kasus itu diketahui terjadi pada Jumat (1/8). Saat itu, ketiga korban datang dengan rombongannya yang terdiri dari empat wanita dan tiga pria mengunjungi sebuah tempat hiburan malam di Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri.

Di tempat tersebut, mereka karaoke serta pesta minuman keras selama tujuh jam, mulai pukul 20.00 WIB hingga 04.00 WIB.

Baca juga: Lagi, tiga orang tewas usai pesta minuman keras

Dalam kejadian itu, korban perempuan ditemukan tidak sadarkan diri hingga dilarikan ke rumah sakit. Mereka kemudian dirawat di rumah sakit, namun satu di antaranya meninggal dunia.

Polisi menyebut dari hasil pemeriksaan medis diketahui bahwa korban meninggal dunia karena keracunan minuman beralkohol.

“Hasil penyelidikan awal yang sudah kami lakukan dari informasi tersebut, diagnosis dokter menyatakan adanya intoksikasi alkohol ataupun keracunan minuman keras pada ketiga korban,” kata dia.

AKP Cipto juga menambahkan bahwa pihaknya masih mendalami kasus ini. Penyelidikan terus dilakukan termasuk untuk mengungkap asal minuman keras tersebut.

“Sampai hari ini penyelidikan masih terus kami lakukan. Barang bukti juga sedang kami uji di laboratorium untuk memastikan kandungan zat berbahaya di dalamnya,” kata dia.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi minuman keras ilegal, sebab berpotensi bahaya. Selain itu, polisi juga memperingatkan para pelaku usaha hiburan untuk bertanggung jawab atas operasional dan peredaran barang yang dikonsumsi di tempat usaha mereka.

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Tujuh tewas, 11 luka-luka dalam kerusuhan penjara di Meksiko Timur

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Tujuh tewas, 11 luka-luka dalam kerusuhan penjara di Meksiko Timur Senin, 4 Agustus 2025 12:54 WIB waktu baca…

    Bappenas: Program Presiden terkait erat dengan agenda filantropi

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Bappenas: Program Presiden terkait erat dengan agenda filantropi Senin, 4 Agustus 2025 12:54 WIB waktu baca 2 menit…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *