Bupati Jayapura imbau warga antisipasi dampak gempa Rusia

Bupati Jayapura imbau warga antisipasi dampak gempa Rusia

  • Rabu, 30 Juli 2025 12:28 WIB
  • waktu baca 2 menit
Bupati Jayapura imbau warga antisipasi dampak gempa Rusia
Wali Kota Jayapura Abisai Rollo. ANTARA/Ardiles Leloltery

Dengan adanya gempa ini kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, karena pernah terjadi gempa Jepang pada 2011 itu terasa sampai di Kota Jayapura

Jayapura (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua, mengimbau masyarakat, khususnya di daerah pesisir, untuk mengantisipasi dampak gempa bumi berkekuatan 8,7 magnitudo di lepas Pantai Timur Rusia yang memicu peringatan dini tsunami di sejumlah wilayah Indonesia.

“Dengan adanya gempa ini kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, karena pernah terjadi gempa Jepang pada 2011 itu terasa sampai di Kota Jayapura,” kata Wali Kota Jayapura Abisai Rollo di Jayapura, Rabu.

Menurut Abisai Rollo, sebagian besar wilayah Kota Jayapura berada di pesisir sehingga masyarakat diminta tetap waspada terhadap bencana.

“Karena yang namanya bencana itu tidak bisa diprediksi kapan terjadi. Untuk itu kami semua tetap waspada,” ujarnya.

Baca juga: BNPB minta 5 provinsi kosongkan pantai hingga waspada tsunami dicabut

Pihaknya juga terus mengingatkan supaya seluruh masyarakat di daerah ini tetap memperbaharui informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Sekadar untuk diketahui pada Rabu (30/7) pukul 06:24:50 WIB di dekat pesisir timur Kamchatka, Rusia, diguncang gempa bumi tektonik.

Hasil analisis parameter update menunjukkan gempa bumi ini memiliki magnitudo 8,7 dengan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 52,51 derajat Lintang Utara (LU) dan 160,26 derajat Bujur Timur (BT) pada kedalaman 18 km.

Hasil analisis BMKG, gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia dengan status waspada (ketinggian tsunami kurang dari 0,5 meter di wilayah, Talaud (ETA 14:52:24 WITA), Kota Gorontalo (ETA 16:39:54 WITA), Halmahera Utara (ETA 16:04:24 WIT), Manokwari (ETA 16:08:54 WIT), Raja Ampat (ETA 16:18:54 WIT), Biak Numfor (ETA 16:21:54 WIT), Supiori (ETA 16:21:54 WIT) Sorong bagian Utara (ETA 16:24:54 WIT), Jayapura (ETA 16:30:24 WIT), dan Sarmi (ETA 16:30:24 WIT).

Baca juga: BMKG prakirakan tsunami di Biak dan Supiori pada Rabu pukul 16.21 WIT

Baca juga: BPBD Papua siaga dampak gempa Rusia, belum dilakukan pengungsian

Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    72 Ribu Warga Gayo Aceh Masih Terisolir Akibat Jalan Putus Imbas Banjir

    Jakarta – Lebih dari 72 ribu warga di Aceh Tengah dan Bener Meriah hingga kini masih terisolir akibat jalan dan jembatan rusak usai dilanda bencana. Sebanyak 36.045 jiwa terisolir di…

    KPK Tetapkan Kajari, Kasi Intel dan Kasi Datun Kejari HSU Jadi Tersangka

    Jakarta – KPK menetapkan Kepala Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Utara (HSU) Albertinus P Napitupulu (APN), Kasi Intel Kejari HSU Asis Budianto (ASB) dan Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun)…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *