Keutamaan menjawab adzan beserta lafaz yang harus diucapkan

Keutamaan menjawab adzan beserta lafaz yang harus diucapkan

  • Minggu, 27 Juli 2025 21:28 WIB
  • waktu baca 3 menit
Keutamaan menjawab adzan beserta lafaz yang harus diucapkan
Ilustrasi adzan. (Foto Istimewa) (Foto Istimewa/)

Jakarta (ANTARA) – Setiap hari, suara adzan berkumandang dari masjid-masjid sebagai panggilan suci bagi umat Islam untuk melaksanakan shalat. Namun, banyak dari kita yang masih belum memahami bagaimana cara merespons atau menjawab adzan sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Padahal, menjawab adzan bukan hanya bentuk adab terhadap seruan ilahi, tetapi juga termasuk ibadah yang mendatangkan pahala besar dan menjadi bukti keimanan seseorang.

Oleh karena itu, simak penjelasan berikut ini mengenai bagaimana cara menjawab adzan dengan benar, lafaz apa saja yang diucapkan, serta keutamaan yang dijanjikan bagi orang-orang yang mengamalkannya, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.

Baca juga: Manfaat adzan bagi muadzin: Dari ampunan dosa hingga doa makhluk

Alasan menjawab adzan itu penting

Menjawab adzan merupakan salah satu adab penting dalam Islam yang telah dicontohkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW. Amalan ini sangat sederhana, tidak memakan waktu lama, namun memiliki nilai pahala yang luar biasa di sisi Allah SWT.

1. Meneladani sunnah Rasulullah

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jika kalian mendengar adzan, maka ucapkanlah seperti apa yang diucapkan oleh muadzin.” (HR. Bukhari & Muslim)

Hadis ini memberikan petunjuk yang jelas bahwa ketika kita mendengar adzan, maka sebaiknya kita ikut mengulang lafaz yang dikumandangkan. Baik dalam keadaan sibuk maupun senggang, menjawab adzan merupakan bentuk ketaatan kepada sunnah Nabi yang penuh berkah.

2. Meraih pahala dan syafa’at

Salah satu keutamaan menjawab adzan adalah jaminan syafa’at dari Rasulullah SAW di hari kiamat kelak sebuah hari yang tidak ada pertolongan kecuali dari izin Allah dan syafa’at Nabi. Dalam sebuah hadis disebutkan:

“Barang siapa yang ketika mendengar adzan lalu mengucapkan seperti yang diucapkan oleh muadzin, kemudian bershalawat kepadaku dan memohonkan wasilah untukku, maka ia berhak mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat.” (HR. Muslim)

Mengulang lafaz adzan bukan sekadar respons lisan, tetapi juga termasuk bentuk dzikir yang menyucikan hati dan menambah keberkahan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan membiasakan diri menjawab adzan, seorang Muslim tidak hanya menghidupkan sunnah, tetapi juga membuka pintu rahmat dan pertolongan Allah di dunia maupun akhirat.

Baca juga: 7 Syarat sahnya mengumandangkan adzan yang wajib diketahui bagi Muslim

Cara menjawab adzan yang benar

Setelah memahami betapa besar keutamaan dari amalan menjawab adzan, kini saatnya mempelajari cara melakukannya dengan benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW.

Meski terkesan sederhana, cara menjawab adzan tetap perlu diperhatikan agar tidak tertukar atau salah dalam melafalkan-nya. Lalu, bagaimana cara menjawab adzan yang benar?

Caranya adalah dengan mengulang setiap kalimat yang dilantunkan oleh muadzin, persis sebagaimana ia mengucapkannya. Kita tidak menambah atau mengurangi, melainkan menirukan lafaz yang diserukan.

Berikut ini adalah susunan lafaz adzan beserta cara menjawabnya sesuai sunnah:

• اللّهُ أَكْبَرُ، اللّهُ أَكْبَرُ (2x)

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar

Jawaban: Allahu Akbar, Allahu Akbar (diulang 2x)

• أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّهُ (2x)

Asyhadu allaa ilaaha illallaah

Jawaban: Asyhadu allaa ilaaha illallaah (diulang 2x)

• أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللّهِ (2x)

Asyhadu anna Muhammadan Rasuulullaah

Jawaban: Asyhadu anna Muhammadan Rasuulullaah (diulang 2x)

• حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ (2x)

Hayya ‘alash-shalaah

Jawaban: Laa haula wa laa quwwata illa billaah (diulang 2x)

• حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ (2x)

Hayya ‘alal-falaah

Jawaban: Laa haula wa laa quwwata illa billaah (diulang 2x)

• اللّهُ أَكْبَرُ، اللّهُ أَكْبَرُ

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar

Jawaban: Allahu Akbar, Allahu Akbar

• لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّهُ

Laa ilaaha illallaah

Jawaban: Laa ilaaha illallaah

Jawaban khusus untuk adzan Subuh

Saat adzan Subuh dikumandangkan, biasanya ada tambahan kalimat yang tidak terdapat pada adzan waktu lain, yaitu:

• الصَّلَاةُ خَيْرٌ مِّنَ النَّوْمِ (2x)

Ash-shalaatu khairum minan naum

Jawaban: Shadaqta wa bararta wa anaa ‘alaa dzaalika minasy-syaahidiin

Artinya: “Engkau benar dan baik ucapannya, dan aku termasuk orang yang menyaksikannya.”

Baca juga: Bacaan adzan lengkap beserta doa sebelum dan sesudahnya

Baca juga: Pengertian dan hukum mengumandangkan adzan sebelum shalat wajib

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Van Aert menangi etape terakhir Tour de France, Pogacar juara umum

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Balap Sepeda Van Aert menangi etape terakhir Tour de France, Pogacar juara umum Senin, 28 Juli 2025 02:20…

    Xpeng pamer mobil terbangnya di GIIAS 2025

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Xpeng pamer mobil terbangnya di GIIAS 2025 Senin, 28 Juli 2025 02:07 WIB waktu baca 2 menit XPeng…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *