Populer, MPLS Sekolah Rakyat diperpanjang hingga tersangka karhutla

Populer, MPLS Sekolah Rakyat diperpanjang hingga tersangka karhutla

  • Rabu, 23 Juli 2025 06:28 WIB
  • waktu baca 2 menit
Populer, MPLS Sekolah Rakyat diperpanjang hingga tersangka karhutla
Siswa mengikuti kegiatan pembelajaran di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 8 Cimahi, Jawa Barat, Selasa (22/7/2025). ANTARA FOTO/Abdan Syakura/foc.

Jakarta (ANTARA) – Berikut rangkuman berita humaniora populer kemarin Selasa (22/7), Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah Rakyat diperpanjang dua pekan hingga penetapan 16 tersangka dalam kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau.

1) Mensos: MPLS Sekolah Rakyat diperpanjang hingga dua pekan

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Rakyat diperpanjang hingga dua pekan sebagai bentuk pendekatan adaptif bagi siswa. Simak selengkapnya di sini:

2) Terkendala sumber air, karhutla Muaro Jambi belum bisa dipadamkan

Kebakaran lahan dan hutan (karhutla) di Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, yang masih terbakar sampai saat ini belum bisa dipadamkan karena terkendala sumber air dan sulitnya akses petugas menuju medan lokasi kejadian. Simak selengkapnya di sini:

3) Ahli: Waspada Hepatitis B dan C bisa rusak hati tanpa gejala awal

Ketua Komite Ahli Hepatitis dan Penyakit Infeksi Saluran Pencernaan (PISP) Prof. David H. Muljono mengatakan hepatitis B dan C memiliki potensi merusak fungsi hati secara permanen tanpa disertai gejala khas pada tahap awal infeksi. Simak selengkapnya di sini:

4) Satu korban kericuhan Pesta Rakyat di Garut belum teridentifikasi

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, menyebut satu korban kericuhan Pesta Rakyat pernikahan anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Pendopo belum teridentifikasi keluarga dan asal daerahnya sehingga saat ini masih di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Garut. Simak selengkapnya di sini:

5) BNPB ungkap 16 orang ditetapkan tersangka pembakaran lahan di Riau

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan sebanyak 16 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pembakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau sepanjang 2025. Simak selengkapnya di sini:

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Pakar: Hati-hati tanggapi permintaan Satria Kumbara kembali jadi WNI

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Pakar: Hati-hati tanggapi permintaan Satria Kumbara kembali jadi WNI Kamis, 24 Juli 2025 04:11 WIB waktu baca 2…

    Kapolres: Lima polisi Puncak Jaya dipecat karena disersi

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Kapolres: Lima polisi Puncak Jaya dipecat karena disersi Kamis, 24 Juli 2025 02:46 WIB waktu baca 2 menit…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *