
Prabowo nilai demokrasi Indonesia tidak “gontok-gontokan”
- Senin, 21 Juli 2025 05:24 WIB
- waktu baca 3 menit

Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menilai demokrasi yang dianut di Indonesia tidak ditunjukkan dengan “gontok-gontokan” atau saling adu kekuatan manakala ada pendapat yang berbeda, dan tidak pula ditunjukkan dengan saling mencaci-maki, dan mencari-cari kesalahan.
Menurut Prabowo, demokrasi di Indonesia dipraktikkan dengan cara-cara yang santun, sebagaimana diajarkan dalam pepatah Jawa, mikul dhuwur mendem jero, yaitu memuliakan para pendahulu, dan tidak mengumbar-umbar kesalahan atau kelemahan mereka.
“Demokrasi Indonesia yang sebenarnya bukan demokrasi gontok-gontokan, bukan demokrasi caci-maki, bukan demokrasi mencari-cari kesalahan, mencari-cari kelemahan, (melainkan) kita mikul dhuwur mendem jero. Saudara-saudara itu demokrasi Indonesia,” kata Presiden Prabowo saat berbicara di hadapan para ketua umum partai politik dan politikus dalam acara penutupan Kongres PSI di Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (20/7) malam.
Baca juga: Prabowo: Ada delapan sifat pemimpin, termasuk siap dimaki dan difitnah
Presiden kemudian mengingatkan persatuan bangsa, sebagaimana digaungkan dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika, harus menjadi tujuan berdemokrasi. Artinya, perbedaan-perbedaan yang ada tetap harus disatukan dengan kecintaan terhadap tanah air.
“Kita Bhinneka Tunggal Ika, kita beberapa berbeda, tetapi kita bersatu dalam cinta tanah air. Kita kompetisi baik, boleh dan harus, kompetisi kita, (tetapi tetap) bersatu mengabdi kepada bangsa dan rakyat Indonesia,” sambung Presiden Prabowo.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo pun memuji proses pemilihan ketua umum yang berjalan di internal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), karena menurut Presiden, proses itu berjalan demokratis dan rukun.
“Saya ucapkan selamat atas Kongres yang dilaksanakan dengan baik, tertib. Sangat senang saya melihat terobosan-terobosan saudara, keberanian saudara-saudara untuk inovasi, dan ujungnya bahwa saudara tetap rukun dalam partai saudara. Sering di organisasi-organisasi di Indonesia, tiap kongres, munas (musyawarah nasional), suka ribut, gaduh, ya kan? Kita lihat adegan-adegan, kadang kita prihatin ada muktamar, ada kongres, (pesertanya) naik meja ya kan? Lempar-lempar kursi. Alhamdulilah, saudara-saudara, kita mulailah, kita bikin tradisi demokrasi Indonesia yang baru,” kata Prabowo.
Baca juga: Prabowo: Isu Indonesia Gelap merupakan rekayasa dari koruptor
Presiden kemudian menekankan kerukunan merupakan kunci keberhasilan suatu bangsa dan negara.
“Kerukunan, kerja sama, saling pengertian, habis bertanding, kompak kembali. Siapa yang menang, ajak yang lain. Pak Jokowi menang ajak saya, dan saya buktikan koalisi yang saya pimpin sekarang terdiri dari partai-partai yang juga pernah dalam pertandingan melawan saya, tidak ada masalah. Sesudah itu, kita gabung kembali, karena dorongan kita hanya untuk bangsa dan rakyat, hanya untuk kepentingan rakyat,” ujar Prabowo.
Presiden Prabowo menghadiri acara penutupan Kongres PSI, yang dalam rangkaiannya, menetapkan putra bungsu Presiden Ke-7 Joko Widodo, Kaesang Pangarep kembali menjabat sebagai ketua umum partai. Dalam acara itu, PSI juga menyuarakan semboyan baru partai sebagai Partai Super Terbuka (Tbk.), dan mengganti logo yang semula bunga mawar menjadi gajah.
Dalam acara itu, mayoritas ketua umum partai politik, terutama dari pendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hadir, begitu juga dengan Jokowi yang telah menyuarakan dukungannya untuk membantu PSI mendapatkan kursi di parlemen pada Pemilu 2029.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Mentari Dwi Gayati
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Daftar gaji Ketua RT dan RW di berbagai daerah pada 2025
- 19 Maret 2025
Ini profil Haikal Hassan, Kepala BPJPH di pemerintahan Prabowo
- 23 Oktober 2024
Menabung uang di bank, apa saja kelebihan dan kekurangannya?
- 15 Oktober 2024
Keuntungan dan potensi kerugian Indonesia gabung BRICS
- 10 Januari 2025
Daftar perusahaan penyalur TKI/PMI resmi
- 21 Oktober 2024
Segini besaran dana untuk siswa penerima PIP Desember 2024
- 4 Desember 2024
Lirik lagu “Bento” oleh Iwan Fals dan penjelasannya
- 30 Agustus 2024
Mengenal amalan membaca Yasin Fadhilah
- 24 Juli 2024