
IBL
Dewa United buat sejarah jadi juara IBL pertama kalinya
- Minggu, 20 Juli 2025 21:11 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) – Dewa United Banten basketball membuat sejarah dengan menjadi juara IBL untuk pertama kalinya setelah mengalahkan juara bertahan Pelita Jaya Jakarta usai menang dengan skor 74-73 di laga ketiga final IBL yang digelar di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro Jakarta, Minggu malam.
Dewa United Banten menang dengan keunggulan 2-1 dari seri pertandingan best of three, setelah sebelumnya kalah di game pertama di kandangnya sendiri di Dewa United arena Tangerang Banten pada Kamis (17/7).
Pemain asing Dewa United Jordan Adams tampil paling dominan dengan mencetak skor terbanyak, yaitu .40 poin, dan Joshua Ibarra 13 poin serta 13 rebound.
Kemenangan ini didapat oleh Dewa United dengan berhasil bangkit dari tertinggal 12 poin di pertengahan kuarter empat hingga akhirnya unggul dengan skor akhir 74-73.
Baca juga: Favarel sebut pemain Dewa United tampilkan tekad kuat untuk juara IBL
Bermain di markasnya sendiri, Pelita Jaya sempat tertinggal hingga 7 poin di kuarter pertama sebelum akhirnya bisa mengendalikan permainan dan kembali unggul saat paruh pertama berakhir dengan skor tipis 36-34.
Di babak kedua, permainan masih sengit dengan kedua tim saling berbalas poin dan terjadi pergantian keunggulan antar kedua tim.
Namun empat tembakan tripoin kontribusi dari Jerome Anthony Bean Jr, Agassi Goantara, dan Andakara Prastawa menjadi pembeda yang membuat Pelita Jaya kembali unggul 58-52 di akhir kuarter ketiga.
Baca juga: Justin Tatum: Pemain tidak main bagus seperti laga pertama final
Performa Pelita Jaya terus berlanjut di kuarter empat dengan laju poin 8-2, hingga mereka sempat unggul 12 poin 66-54 saat kuarter akhir baru bergulir 2 menit.
Di pertengahan kuarter empat, Dewa United bangkit untuk memperkecil ketertinggalan sampai selisih satu poin di sisa 1 menit 43 detik, menjadi 73-72.
Upaya Anak Dewa terus berlanjut hingga akhirnya berhasil membalikkan keadaan menjadi 73-74 di sisa setengah menit terakhir. Pelita Jaya terus mencoba melawan, namun tidak mampu kembali merebut poin.
Baca juga: Arki sebut semua pemain harus berkontribusi saat bermain di final IBL
Jerome Anthony Bean menjadi pencetak skor terbanyak dengan 20 poin, Jaquori Mclaughin 11 poin, dan Jeffree Whitey 10 poin,.
Selain mencetak sejarah menjadi juara IBL untuk pertama kalinya, Dewa United menjadi tim kedua dalam sejarah IBL yang menjuarai final setelah tertinggal lebih dulu, mengikuti jejak Pelita Jaya musim lalu.
Mereka meraih gelar juara IBL sejak bergabung di kompetisi pada 2021, yang seluruhnya berhasil melaju sampai babak playoff.
Baca juga: Dewa United paksa Pelita Jaya ke laga ketiga final, usai menang 80-75
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Lirik lagu Nagabe Trio “Martangan Pudi”
- 4 September 2024
Berkualitas harga terjangkau, ini daftar 8 sepatu lari lokal
- 19 September 2024
Soda kue dan baking powder, apa bedanya?
- 9 Juli 2024
Rute Mikrotrans JakLingko Jakarta Timur
- 2 Agustus 2024
Doa setelah Adzan dan iqomah dalam Arab dan latin
- 17 Juli 2024
10 Nama pemain bulu tangkis terkenal di Indonesia
- 11 September 2024
Apa itu aplikasi dompet digital DANA dan berbagai manfaatnya
- 19 Agustus 2024
Tahapan seleksi sekolah kedinasan PKN STAN
- 5 Agustus 2024