Sebanyak 4.949 jiwa di Aceh Timur mengungsi akibat banjir

featured image

Banda Aceh (Redaksi Pos) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur menyatakan sebanyak 4.949 jiwa mengungsi dan 1.718 rumah di daerah itu terdampak banjir.

“Banjir melanda Kabupaten Aceh Timur, terus meluas. Warga yang mengungsi mencapai 4.948 jiwa dari 1.335 keluarga,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Timur Ashadi di Aceh Timur, Minggu.

Ashadi mengatakan berdasarkan records sementara banjir melanda 19 desa yang tersebar di tujuh kecamatan. Banjir terjadi akibat hujan serta meluapnya sejumlah sungai.

Titik pengungsi, kata Ashadi, rata-rata memanfaatkan balai pertemuan maupun meunasah dan masjid serta rumah-rumah yang berada lebih tinggi dan tidak terendam air.

“Banjir juga mengakibatkan akses atau jalan antardesa di sejumlah titik putus, seperti arah ke Blang Seunong di Kecamatan Pante Bidari,” kata Ashadi.

Baca juga: Banjir bandang landa enam kecamatan di Trenggalek

Untuk mengevakuasi warga terjebak banjir di beberapa titik, kata Ashadi, pihaknya telah mengerahkan perahu dibantu TNI/Polri. Termasuk mengerahkan sejumlah truk TNI/Polri untuk mengevakuasi warga.

“Ada wanita sedang bersalin dan lanjut usia yang dievakuasi karena terjebak banjir. Saat ini, mereka sudah berada ke titik pengungsian,” kata Ashadi, seraya mengimbau orang tua mengawasi anak-anak di lokasi banjir.

Ashadi menyebutkan kecamatan yang dilanda banjir yakni Kecamatan Ranto Peureulak terdiri dua desa, Desa Seumanah Jaya dan Desa Seumali, Kecamatan Simpang Ulim meliputi Desa Teupin Breuh.

Kemudian, Desa Jambo Reuhat di Kecamatan Banda Alam , Kecamatan Pante Bidari meliputi Desa Sijudo, Desa Blang Seunong, dan Desa Pante Labu, dan Kecamatan Nurussalam meliputi Desa Alue Siwah Serdang.

Selanjutnya, Kecamatan Birem Bayeun meliputi Desa Paya Tampah, Desa Paya Bili 2, Desa Alue Nyamuk, Desa Alue Canang, Desa Bayeun, Desa Alue Gadeng 2, dan Desa Paya Bili 2.

“Serta di Kecamatan Indra Makmu meliputi Desa Julok Rayeuk Selatan, Desa Julok Rayeuk Utara, Desa Pelita Sagop Jaya, dan Desa Alue Ie Mirah,” kata Ashadi.

Baca juga: Pemprov Aceh salurkan bertahap bantuan untuk korban banjir Aceh Utara

Baca juga: BNPB: 2.436 warga Aceh Timur mengungsi akibat banjir

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor: Triono Subagyo

COPYRIGHT © Redaksi Pos 2022

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *