
Gubernur Babel laporkan 46 alkes senilai Rp15 miliar hilang ke polda
- Selasa, 8 Juli 2025 16:25 WIB
- waktu baca 2 menit

“Berapapun uang negara ini akan bangkrut kalau kita tidak bisa menjaganya, tidak bisa menyelamatkan negeri ini. Karena apa? RSUD Soekarno ini adalah aset Bangka Belitung yang harus diamankan, menyangkut banyak jiwa. Kita benahi semuanya, kita cari ma
Pangkalpinang (ANTARA) – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani melaporkan kasus hilangnya 46 item alat kesehatan (alkes) senilai Rp15 miliar di RSUD Dr (HC) Ir Soekarno Kepulauan Babel ke kepolisian daerah dan kejaksaan tinggi di daerah itu.
“Sekarang masalah ini sudah saya laporkan ke Kejati dan Polda Kepulauan Babel,” kata Hidayat Arsani saat mengunjungi RSUD Dr (HC) Ir Soekarno Kepulauan Babel, Selasa.
Ia mengatakan ada total 46 item alat kesehatan dan diantaranya 17 unit alat kesehatan ventilator atau alat bantu pernapasan di RSUD Dr (HC) Ir Soekarno Kepulauan Bangka Belitung hilang dengan total kerugian sekitar lebih dari Rp15 miliar.
“Sudah saya kasih kesempatan tiga bulan, serahkan barang ini tapi tidak ada, bahkan terkesan diam saja dan sekarang sudah saya laporkan kepada aparat penegak hukum untuk diusut tuntas,” ujarnya.
Ia menegaskan permasalahan ini sebagai kasus luar biasa yang dihadapinya sepanjang pengetahuannya yang juga memahami dunia kesehatan, atau dunia rumah sakit. Maka, harus adanya perbaikan secara menyeluruh di RSUP Soekarno, baik berkenaan dengan administrasi, aset, bahkan sumber daya manusia (SDM) di jajaran manajemen, hingga di tingkat pimpinannya rumah sakit ini.
“Berapapun uang negara ini akan bangkrut kalau kita tidak bisa menjaganya, tidak bisa menyelamatkan negeri ini. Karena apa? RSUD Soekarno ini adalah aset Bangka Belitung yang harus diamankan, menyangkut banyak jiwa. Kita benahi semuanya, kita cari manajemen yang bagus,” ujarnya.
Ia menekankan seluruh jajaran rumah sakit, mulai dari manajemen, tenaga medis, keamanan dan lainnya untuk lebih menekankan rasa empati kepada masyarakat, dengan memberikan pelayanan kesehatan terbaik.
“Saya sebagai gubernur peduli dengan kesehatan. Bantu saya, pemerintah, layani masyarakat dengan senyum terbuka apa adanya, sehingga masyarakat tertolong, dan kita pun amanah,” katanya.
Ia menyatakan mulai pagi ini berubahlah sikap, mari kita kerja keras, buat yang benar. Manajemen rusak kita perbaiki, satukan komitmen, kita selesaikan semuanya. Saya ingin menjadikan rumah sakit ini menjadi yang terbaik di Babel,” ujarnya.
Sementara itu Dirut RSUD Soerkano Kepulauan Babel dr Ira Ajeng Astried dicopot jabatannya oleh Gubernur Kepulauan Babel pada Selasa (1/7/2025), sebagai sanksi atas hilangnya alkes di rumah sakit tersebut.
Pewarta: Aprionis
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Babel jadikan RSUD Ir Soekarno sebagai RS Kardiovaskuler
- 1 Oktober 2021
Sertifikat akreditasi paripurna SNARS perdana diraih RSUD Soekarno
- 16 November 2019
Menko PMK : RSUD Ir. Soekarno harus optimal layani masyarakat
- 7 November 2017
Rekomendasi lain
Daftar akses exit tol yang terkena ganjil genap
- 9 Juli 2024
Mengenal urutan pangkat polisi di Indonesia
- 24 Februari 2025
Cara mengaktifkan M-Banking BNI yang terblokir tanpa harus ke bank
- 19 Februari 2025
Cara mengaktifkan kembali M-Banking Livin’ by Mandiri yang terblokir
- 19 Februari 2025
Aroma parfum yang cocok untuk siang dan malam
- 12 Juli 2024
Bacaan doa shalat istikharah lengkap dengan artinya
- 26 Juli 2024
Doa setelah wudhu lengkap dengan latin dan artinya
- 23 Juli 2024