
Review
Realitas praktik judi online dengan balutan komedi di film “Agen +62”
- Minggu, 6 Juli 2025 20:23 WIB
- waktu baca 4 menit

Jakarta (ANTARA) – Rieke Diah Pitaloka dan Keanu Angelo beradu akting dalam sebuah film baru karya sutradara Dinna Jasanti bertajuk “Agen +62” yang menggambarkan realitas sosial masyarakat pecandu judi online (judol) dengan balutan komedi.
Film ini mengikuti kisah Dito (Keanu) adalah seorang agen rahasia di PUANAS (Pusat Agen Nasional). Namun, sebagai agen rahasia, ia dianggap payah karena selalu gagal dalam mengungkap kasus kriminal.
Salah satu yang menjadi ambisi agen Dito adalah untuk kembali ke lapangan dan akhirnya ia mendapatkan kesempatannya lagi untuk membongkar sebuah kasus besar, yang turut membuat pamannya (diperankan Fanny Fadillah) dan bahkan ayahnya (Tenno Ali) menjadi korban.
Ia pun kemudian ditugaskan bersama seorang agen senior yang sudah lama tidak turun ke lapangan, Martha (Rieke Diah Pitaloka) untuk mengintai salah satu pejabat yang akan maju pemilihan kepala daerah yang terindikasi terlibat dalam sebuah sindikat besar.
Pejabat tersebut ternyata memiliki kekasih simpanan bernama Jessica (Cinta Laura Kiehl) yang mengoperasikan sindikat judi online melalui salon kecantikan. Dito dan Martha pun harus bekerja sama menyusup ke salon tersebut dan berhadapan dengan Jessica.
Baca juga: Rekomendasi film seru awal Juli 2025 buat isi akhir pekan
Dalam prosesnya, Dito dan Martha menawarkan aksi jenaka saat operasi intelijen di lapangan. Penonton akan melihat berbagai aksi penyamaran yang dilakukan oleh Keanu dan Rieke.
Saat penyamaran di salon misalnya, Keanu tampil bak “banci salon” dengan tingkahnya yang heboh sedangkan Martha menjadi perempuan polos yang mengingatkan kita dengan karatker Oneng yang dia perankan dalam serial komedi “Bajaj Bajuri”.
Sementara itu, Cinta Laura yang memerankan karakter antagonis utama, Jessica, tampil glamor dengan pakaian-pakaian modis namun tanpa disangka juga memiliki kemampuan beladiri.
Rieke dan Keanu membawa gaya komedi khas mereka masing-masing yang menjadi daya tarik dalam film “Agen +62”. Keanu sering melontarkan celotehan-celotehan dan pantun jenaka yang selalu mengundang gelak tawa penonton.
Sedangkan Rieke, terlebih dalam adegan penyamaran, selalu tampil sebagai perempuan polos ala karakter Oneng “Bajaj Bajuri” yang melekat dengan dirinya.
Film ini menampilkan berbagai isu dan visual yang mencerminkan realitas yang terjadi atau dikenal di masyarakat, seperti jeratan pinjaman online, keterlibatan dalam judi online, penyamaran intel di tengah masyarakat melalui profesi umum seperti pedagang bakso, peran politikus atau pihak berkuasa dalam jaringan judol, hingga eksploitasi anak di bawah umur.
Baca juga: Film sang pelintas waktu, “Sore: Istri dari Masa Depan”
Film ini menggambarkan secara gamblang realita yang terjadi saat ini mengenai praktik judi online. Misalnya tokoh ayah Dito yang yang kecanduan bermain judi online hingga akhirnya terjerat hutang dan harus menjual harta-hartanya.
Selain itu juga ada unsur konspirasi di mana tokoh-tokoh elit politik justru menjadi pelindung praktik ilegal tersebut yang membuatnya sulit diberantas, bahkan oleh aparat penegak hukum sekalipun.
Film ini juga menggambarkan eksploitasi anak di bawah umur yang dipaksa bekerja sebagai operator judi online. Mereka dipaksa bekerja di ruangan bawah tanah dan mendapat siksaan apabila tidak bekerja sesuai dengan perintah.
Film “Agen +62” seperti ingin menyampaikan pesan mengenai sisi gelap di balik operasi judi online dan mengingatkan penontonnya agar jangan sampai tertarik dengan jeratan judi online.
Disutradarai oleh Dinna Jasanti, film “Agen +62” diproduseri oleh Sigit Pratama, Orchida Ramadhania, dan Gina S. Noer. Selain Rieke Diah Pitaloka dan Keanu Angelo, film ini juga dibintangi oleh Chandra Satria, Totos Rasiti, Olga Lydia, dan Fadil Jaidi.
Bagaimana rencana Dito dan Martha untuk menyusup ke sindikat judi online Jessica? Apakah usaha mereka berhasil memberantas praktik ilegal tersebut? Simak kisah lengkapnya dalam film “Agen +62” yang sedang tayang di bioskop seluruh Indonesia.
Baca juga: Film “Sorry, Baby” tayang di bioskop Indonesia mulai 16 Juli 2025
Baca juga: Film drama remaja “Bertaut Rindu” dijadwalkan tayang mulai 31 Juli
Baca juga: Yeri Red Velvet bintangi film horor layar lebar judul “The Ghost Game”
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Sempat diragukan, ternyata begini silsilah keturunan Gus Miftah
- 5 Desember 2024
Cara cek penerima PIP 2025 online menggunakan NIK dan NISN
- 16 Januari 2025
25 ucapan selamat menikah penuh makna, kesan, dan doa
- 10 April 2025
Cara beli tiket Pelni online, mudah dan praktis lewat hp
- 12 Agustus 2024
Tips lunasi utang pinjol dengan cepat dan efektif
- 17 Juli 2024
Daftar aplikasi main saham terbaik
- 16 September 2024