
Taman Safari Bogor dukung persiapan translokasi badak jawa
- Minggu, 6 Juli 2025 19:25 WIB
- waktu baca 3 menit

Kabupaten Bogor (ANTARA) – Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, turut mendukung upaya konservasi badak jawa (Rhinoceros sondaicus) melalui partisipasi dalam persiapan program translokasi yang dilakukan di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten.
Marketing Communication (Marcom) Manager Taman Safari Bogor Danang Wibowo di Cisarua, Minggu, mengatakan pihaknya mengerahkan tim dokter hewan berpengalaman untuk terlibat langsung dalam rangkaian persiapan program tersebut.
“Badak jawa adalah spesies endemik Indonesia yang saat ini hanya tersisa 76 ekor di dunia. Upaya translokasi menjadi langkah penting untuk memastikan kelangsungan hidup satwa langka ini,” kata Danang.
Ia menjelaskan, proses persiapan translokasi sudah dimulai sejak awal Juni 2025. Pada 2-3 Juni, tim gabungan yang terdiri atas berbagai institusi memindahkan kandang angkut badak jawa menuju kawasan Ujung Kulon.
Baca juga: Pemprov Banten dan TNUK lakukan translokasi dua Badak Jawa
Menurut dia, proses pemindahan kandang tersebut tidak mudah karena medan yang sulit. Kandang harus dibongkar sebagian, diangkut menggunakan truk dan derek, bahkan menggunakan perahu untuk mencapai lokasi di dalam kawasan taman nasional.
Setibanya di lokasi, kandang dirakit ulang dan dilakukan pengecekan menyeluruh untuk memastikan kekuatan serta keamanannya.
“Kandang ini bukan sekadar alat transportasi, melainkan juga menjadi rumah sementara yang menentukan keselamatan badak selama proses translokasi,” ujar Danang.
Selain pemindahan kandang, pada 4-6 Juni 2025, dilakukan pula persiapan teknis lanjutan yang melibatkan tim medis dan para ahli dari dalam dan luar negeri. Kegiatan tersebut meliputi diskusi teknis, pemeriksaan medis, serta penilaian etika untuk memastikan kesiapan seluruh aspek pendukung program translokasi.
Baca juga: Kemenhut akan translokasi beberapa badak Jawa untuk pengembangbiakan
Sejumlah institusi yang terlibat antara lain Direktorat Konservasi Spesies dan Genetik Kementerian Lingkungan Hidup, Balai Taman Nasional Ujung Kulon, Yayasan Badak Indonesia, Institut Pertanian Bogor (IPB), Leibniz Institute for Zoo and Wildlife Research Jerman, Universitas Padua Italia, Taman Safari Bogor, serta ALeRT Indonesia.
Danang menambahkan, Taman Safari Bogor mengirimkan tiga dokter hewan berpengalaman untuk berkontribusi dalam upaya pelestarian badak jawa.
Program translokasi ini dilakukan untuk mengurangi risiko kepunahan badak jawa yang seluruh populasinya saat ini hanya berada di satu lokasi, yaitu Taman Nasional Ujung Kulon. Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat memperluas habitat, meningkatkan keragaman genetik, serta mencegah perkawinan sedarah.
Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup memastikan proses translokasi badak jawa hingga saat ini masih dalam tahap persiapan. Translokasi akan dilakukan setelah seluruh aspek teknis, medis, dan etika dinyatakan siap.
Baca juga: Pakar: Pendekatan teknologi dibutuhkan guna selamatkan Badak Jawa
Indonesia merupakan satu-satunya negara di dunia yang masih memiliki populasi badak jawa. Oleh karena itu, pelestarian satwa langka ini menjadi tanggung jawab bersama seluruh pihak.
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
BTNUK kembangkan badak jawa melalui penangkaran JRSCA
- 15 Maret 2025
Taman Safari Indonesia dukung konservasi berkelanjutan banteng Jawa
- 13 Desember 2024
KLHK umumkan satu individu Badak Jawa lahir di TN Ujung Kulon
- 13 September 2024
Rekomendasi lain
Lirik lagu Panbers – “Gereja Tua”, populer dari 1970 hingga kini
- 2 September 2024
Sinopsis “Buried Hearts, drakor baru Park Hyung Sik
- 24 Februari 2025
Berapa gaji pendamping desa Kemendes?
- 10 Desember 2024
10 orang terkaya di Indonesia 2024
- 15 Agustus 2024
Lirik lagu senam “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” 2025
- 15 Januari 2025
Doa Qunut saat shalat Subuh wajib atau sunnah?
- 16 Juli 2024