
Elon Musk usul bentuk parpol baru yang berikan kebebasan berpendapat
- Minggu, 6 Juli 2025 13:24 WIB
- waktu baca 2 menit

Los Angeles (ANTARA) – Miliarder teknologi Elon Musk pada Sabtu (5/7) mengusulkan “Partai Amerika dibentuk untuk mengembalikan kebebasan Anda”, menyusul sebuah jajak pendapat daring yang dia luncurkan awal pekan ini yang menunjukkan dukungan untuk membentuk partai politik baru.
“Hari Kemerdekaan adalah waktu yang tepat untuk bertanya apakah Anda menginginkan kemerdekaan dari sistem dua partai (beberapa orang menyebutnya sistem satu partai),” kata Elon Musk pada unggahan jajak pendapat di media sosial X, Jumat (4/7).
Lebih dari 65 persen dari 1,2 juta responden mendukung gagasan itu.
Menanggapi hasil tersebut pada Sabtu, Musk menulis, “dengan faktor dua banding satu, Anda menginginkan partai politik baru dan Anda akan mendapatkannya! Ketika menyangkut soal membangkrutkan negara dengan pemborosan dan korupsi, kita hidup dalam sistem satu partai, bukan demokrasi”.
Musk mengatakan Partai Amerika akan fokus secara tajam pada dua atau tiga kursi Senat dan delapan hingga 10 distrik DPR, sebuah strategi yang dia yakini dapat mengubah kendali di Kongres yang terbagi tipis.
Namun, para pakar hukum pemilu menyebut bahwa ada hambatan kuat bagi partai baru untuk masuk. Di California, penyelenggara harus mendaftarkan sekitar 75.000 anggota atau mengumpulkan 1,1 juta tanda tangan agar bisa tampil pada surat suara.
Para ahli strategi politik menyebutkan bahwa pengumuman Musk mungkin lebih ditujukan untuk memberi tekanan pada para pembuat undang-undang daripada membentuk partai ketiga yang bertahan lama.
Langkah itu dilakukan setelah pengesahan One Big Beautiful Bill oleh Presiden Donald Trump, yang memangkas insentif kendaraan listrik dan meningkatkan belanja federal, kebijakan yang ditentang oleh Musk, karena perusahaannya, Tesla, mendapatkan manfaat dari subsidi kendaraan listrik.
Elon Musk mengancam akan menggulingkan anggota legislatif yang mendukung undang-undang tersebut.
Trump, sebagai balasan, telah menyiratkan akan meninjau ulang apa yang disebutnya sebagai “subsidi miliaran dolar” yang terkait dengan bisnis-bisnis Musk.
Para analis mengatakan langkah Musk tampaknya lebih merupakan taktik tawar-menawar tingkat tinggi daripada awal perombakan besar dalam sistem perpolitikan Amerika Serikat.
Pewarta: Xinhua
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Drakor terbaru 2024 yang tayang di Netflix
- 13 Agustus 2024
Terbaru! Jadwal kapal Pelni Agustus 2024
- 13 Agustus 2024
Kumpulan doa memperingati Maulid Nabi
- 15 September 2024
Cara menjaga battery health ponsel tidak cepat turun
- 16 Juli 2024
Cara cek penerima program PIP Desember 2024
- 12 Desember 2024
Deretan 5 kota di Indonesia dengan biaya hidup termahal
- 8 Oktober 2024