Pelatih panjat tebing minta Roby dan Asih rileks jalani debut Eropa

Panjat Tebing

Pelatih panjat tebing minta Roby dan Asih rileks jalani debut Eropa

  • Sabtu, 5 Juli 2025 17:22 WIB
  • waktu baca 2 menit
Pelatih panjat tebing minta Roby dan Asih rileks jalani debut Eropa
Pelatih Tim Panjat Tebing Indonesia, Hendra Basir, sedang menyaksikan pemain-pemainnya bersiap melakukan simulasi pertandingan nomor speed di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Selasa (27/2). Tim Panjat Tebing Indonesia melakukan latihan bersama dan melakukan simulasi pertandingan dengan Tim Panjat Tebing China untuk persiapan Asian Games 2018. (Foto ANTARA/Hamdalah Akbar Prasetyo/mg.yk/ags)

Jakarta (ANTARA) – Pelatih tim panjat tebing Indonesia Hendra Basir meminta Antasyafi Robby Al Hilmi dan Kadek Adi Asih rileks meski menjalani debut Eropa dalam International Federation of Sport Climbing (IFSC) Climbing World Cup Krakow 2025, Polandia.

Menurut dia, ketenangan diri dan fokus akan membuat kedua pemanjat muda nomor speed itu tampil maksimal dalam penampilan pertamanya di Eropa atau luar negeri.

“Roby dan Asih sama-sama perdana tampil di Eropa dan ajang itu adalah yang kedua setelah Piala Dunia Panjat Tebing di Bali guna mewakili tim senior,” kata Hendra kepada ANTARA dari Jakarta pada Sabtu.

Hendra menegaskan pelatih dan federasi tidak membebani atlet speed harus mendapatkan medali juara, sebaliknya semua atlet diminta bertanding dengan aman dan berusaha semaksimal mungkin.

“Pesannya ya agar lebih enjoy dan berusaha mencatat waktu terbaik seperti saat latihan,” kata Hendra.

Robby yang asal Jakarta menembus putaran final IFSC Climbing World Cup Bali pada Mei 2025 sehingga menjadi salah satu penerus yang menjanjikan untuk tim speed Indonesia.

Sebelum berlaga di Kraskow, Polandia, dia merebut medali emas speed junior putra pada Kejuaraan Nasional Panjat Tebing Kelompok Umur XIX/2025 di Tangerang City Sport Climbing Center, Banten, pertengahan Juni lalu.

Baca juga: Pelatih: Atlet yang tampil di Polandia tidak dibebani target berat

Sementara Asih adalah peraih perunggu dalam Piala Dunia di Bali pada Mei lalu setelah mencatat waktu 7,27 detik.

Perempuan berusia 19 tahun itu mengalahkan peringkat dua dunia, Jeong Jimin dari Korea Selatan yang terpeleset, yang membukukan waktu 9 detik.

Asih menjadi wakil Indonesia satu-satunya dalam speed putri yang meraih medali saat itu.

Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) mengirimkan 10 atlet speed dalam IFSC Climbing World Cup Krakow 2025, di Polandia, pada 5 dan 6 Juli.

Mayoritas atlet adalah pemanjat senior yang telah banyak berprestasi, termasuk Veddriq Leonardo, Kiromal Katibin, dan Desak Made Rita Kusuma Dewi.

Kesepuluh itu terdiri dari lima putra dan lima putri yang sudah berangkat ke Eropa untuk berjuang pada fase kualifikasi di Krakow Market Grand Square, Rynek Glowny, pada Sabtu pukul 18.00 WIB nanti.

Jika lolos dari babak kualifikasi, mereka akan berlanjut ke putaran final di tempat sama pada Minggu (pukul 17.00 WIB.

Baca juga: FPTI: Momen juara Olimpiade 2024 jadi motivasi atlet

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Menhub: Pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya ditingkatkan total

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Menhub: Pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya ditingkatkan total Minggu, 6 Juli 2025 02:18 WIB waktu baca 3…

    UNS dorong alumnus vokasi jadi penghubung strategis kampus-industri

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi UNS dorong alumnus vokasi jadi penghubung strategis kampus-industri Minggu, 6 Juli 2025 01:57 WIB waktu baca 4 menit…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *