Pemerintah tingkatkan status RSUD Kwaingga Papua menjadi RS tipe C

Pemerintah tingkatkan status RSUD Kwaingga Papua menjadi RS tipe C

  • Jumat, 4 Juli 2025 19:22 WIB
  • waktu baca 3 menit
Pemerintah tingkatkan status RSUD Kwaingga Papua menjadi RS tipe C
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam peletakan batu pertama pembangunan dan peningkatan status RSUD Kwaingga Kabupaten Keerom Papua, Jumat (4/7/2025). ANTARA/HO – Kementerian Kesehatan.

Saya yakin dan percaya, dengan ditingkatkannya RSUD Kwaingga menjadi rumah sakit tipe C, ini akan menjadi berkah luar biasa bagi dua negara

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Kesehatan resmi memulai pembangunan dan peningkatan status RSUD Kwaingga Kabupaten Keerom Papua menjadi rumah sakit tipe C, sebagai bagian pembangunan 66 RSUD tipe C di daerah tertinggal yang tertuang dalam program hasil terbaik cepat.

“Kenapa rumah sakit ini ditingkatkan, karena salah satu Quick Win melalui Kementerian Kesehatan adalah membangun RSUD tipe C di daerah tertinggal. Tujuannya agar 80 persen penyakit dapat ditangani di rumah sakit ini, tanpa perlu rujukan ke tempat yang jauh,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Budi menjelaskan, RSUD Kwaingga merupakan rumah sakit daerah yang melayani wilayah perbatasan Kabupaten Keerom. Dengan peningkatan status menjadi rumah sakit tipe C, fasilitas ini ditargetkan menjadi rumah sakit rujukan regional yang mampu menangani lima penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Baca juga: Menkes targetkan pembangunan 24 rumah sakit tipe C di Papua

Sebagai rumah sakit rujukan tipe C, katanya, RSUD Kwaingga akan dilengkapi berbagai fasilitas diagnostik dan layanan penunjang, seperti CT scan, X-ray, mamografi, laboratorium patologi anatomi, serta layanan hemodialisis dan kemoterapi.

“Saya tadi ketemu tiga pasien yang sebenarnya tidak perlu dirujuk ke Jayapura, tapi karena alatnya belum ada, mereka terpaksa dirujuk. Ini menyulitkan secara sosial dan ekonomi. Rumah sakit ini harus bisa menyelesaikan kasus-kasus seperti stroke, jantung, kanker, ginjal, hingga ibu dan anak tanpa perlu dirujuk,” katanya.

Budi juga menekankan pentingnya tata kelola rumah sakit yang baik dan ketersediaan dokter spesialis, terutama dari daerah sendiri. Selain pembangunan infrastruktur, pihaknya akan memberikan beasiswa penuh bagi dokter umum lokal untuk menempuh pendidikan spesialis berbasis rumah sakit agar mereka kembali dan mengabdi di tanah kelahiran.

Baca juga: Kemenkes Cek Kesehatan Gratis murid Sekolah Rakyat, dimulai 7 Juli

Dia juga mengingatkan pentingnya upaya pencegahan, dan menyoroti program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang sedang digencarkan pemerintah sebagai strategi deteksi dini penyakit seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol.

“Pembangunan rumah sakit ini penting, tapi mencegah orang agar tidak sampai masuk rumah sakit jauh lebih penting. Tolong Dinas Kesehatan gencarkan skrining dan edukasi ke masyarakat,” katanya.

Dalam keterangan yang sama, Sekretaris Daerah Provinsi Papua Suzana Wanggai, mengapresiasi peningkatan RSUD Kwaingga menjadi rumah sakit tipe C. Ia menyebut rumah sakit ini berada di wilayah strategis, tepat di perbatasan dengan Papua Nugini, dan berpotensi menjadi simbol diplomasi dan persahabatan antarnegara.

“Saya yakin dan percaya, dengan ditingkatkannya RSUD Kwaingga menjadi rumah sakit tipe C, ini akan menjadi berkah luar biasa bagi dua negara,” kata Suzana.

Baca juga: Menkes di Retret IPDN: Penting daerah implementasi program kesehatan

Atas nama Pemerintah Provinsi Papua, Suzana menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat atas dukungan berkelanjutan terhadap pembangunan infrastruktur kesehatan di Papua, termasuk selesainya pembangunan RS vertikal di Jayapura.

“Terima kasih juga atas telah terselesaikannya rumah sakit vertikal Jayapura, atau yang kita usulkan menjadi RSUP Jayapura. Semoga bisa segera diresmikan dan dimanfaatkan secepatnya oleh masyarakat,” ucapnya.

Ia juga menegaskan pentingnya keberpihakan pada SDM lokal. Menurutnya, pembangunan rumah sakit harus disertai dengan penguatan sumber daya manusia, terutama anak-anak asli Papua.

Dia juga mendorong agar perguruan tinggi kesehatan di Papua seperti Poltekkes dan fakultas kedokteran diberi perhatian serius agar bisa menjadi penyedia utama tenaga kesehatan di wilayah ini.

Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Juventus resmi rekrut penyerang timnas Kanada Jonathan David

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Liga Italia Juventus resmi rekrut penyerang timnas Kanada Jonathan David Sabtu, 5 Juli 2025 05:16 WIB waktu baca…

    Klub Brasil Fluminense ke semifinal setelah menang 2-1 atas Al-Hilal

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Piala Dunia Antarklub Klub Brasil Fluminense ke semifinal setelah menang 2-1 atas Al-Hilal Sabtu, 5 Juli 2025 05:07…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *