
BMKG Banyuwangi: Cuaca aman untuk pencarian korban kapal tenggelam
- Kamis, 3 Juli 2025 13:14 WIB
- waktu baca 2 menit

Banyuwangi (ANTARA) – Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas III Banyuwangi, Jawa Timur, memastikan kondisi cuaca pada hari ini aman untuk melakukan pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, pada Rabu (2/7) malam.
Kepala Stasiun BMKG Meteorologi Kelas III Banyuwangi Teguh Tri Susanto mengemukakan bahwa prediksi BMKG pada Kamis (3/7) mulai pukul 07.00 hingga 19.00 WIB ketinggian ombak mulai dari 0,3 sampai dengan 2,5 meter, arus dominan mengarah ke selatan, sedangkan kecepatan angin berkisar 5 sampai 25 kilometer per jam.
“Cuaca dinamis, tapi meskipun mendung tebal dan angin cukup kencang, masih aman dilakukan pencarian,” ujarnya di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis.
Teguh menyampaikan prakiraan cuaca tersebut diharapkan bisa menjadi acuan tim SAR gabungan untuk membantu proses pencarian korban kapal tenggelam di lintasan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk.
Ia mengaku, situasi cuaca harus terus diperbarui karena dinamis, ada kalanya cuaca buruk sehingga pencarian harus ditunda.
“Kami dari BMKG Banyuwangi diberi amanah untuk mengamati informasi cuaca, salah satunya di Pelabuhan Ketapang. Untuk mendukung proses pencarian kami sudah membuat suatu analisis prediksi hari ini, dan secara umum masih aman,” kata Teguh.
Data Posko Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, mencatat hingga pukul 11:00 WIB sebanyak 35 orang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya ditemukan selamat dan empat korban antaranya meninggal dunia.
SAR gabungan terus melakukan pencarian puluhan orang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, pada Rabu (2/7) malam sekitar pukul 23:35 WIB, setelah sekitar 30 menit bertolak dari Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi) menuju Pelabuhan Gilimanuk (Bali).
SAR gabungan memperluas pencarian puluhan penumpang korban kapal tenggelam di lintasan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk itu.
Data jumlah penumpang atau manifes KMP Tunu Pratama Jaya mengangkut sebanyak 53 orang penumpang 12 orang kru kapal dan 22 unit kendaraan.
Baca juga: 31 penumpang Kapal Tunu ditemukan selamat dan 4 di antaranya meninggal
Baca juga: Basarnas Banyuwangi gunakan kapal RIB cari korban kapal tenggelam
Baca juga: 80 prajurit dikerahkan cari korban kapal tenggelam di Selat Bali
Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
BMKG: Gempa guncang Jembrana Bali, geraran terasa hingga Banyuwangi
- 18 Februari 2024
Kepala BMKG sebut konsep ekowisata Banyuwangi cegah perubahan iklim
- 31 Desember 2023
Gempa 4,1 SR di Jembrana dirasakan hingga Banyuwangi
- 24 Juli 2019
Kesaksian penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang selamat
- 58 menit lalu
Rekomendasi lain
Berapa jam perbedaan WIB, WITA, dan WIT? Ini penjelasannya
- 9 Oktober 2024
Cara menghitung persen di kalkulator ponsel, mudah dipahami
- 20 Agustus 2024
Profil singkat jajaran direksi baru PT Pertamina
- 5 November 2024
Mau liburan ke Eropa? Ini cara dan biaya pengajuan Visa Schengen
- 25 Oktober 2024
Cara cek bansos pakai KTP, bisa online via ponsel
- 24 Juli 2024
Doa memakai dan melepas pakaian, Arab, latin, dan artinya
- 27 Agustus 2024
Lirik lagu “Gugur Bunga”
- 6 Agustus 2024