
Pram targetkan jumlah pengguna transportasi umum di DKI naik
- Kamis, 3 Juli 2025 11:23 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menargetkan jumlah pengguna transportasi umum di Jakarta naik hingga di atas 31 persen dari kondisi saat ini sebesar 21 persen.
“Walaupun konektivitas kita sebenarnya sudah 91 persen, tapi belum digunakan secara maksimal. Saya menargetkan dengan Dirut Transjakarta, mudah-mudahan di akhir tahun ini bisa di atas 31 persen (kenaikan jumlah pengguna),” kata Pramono saat dijumpai di kawasan Jakarta Pusat, Kamis.
Pramono mengatakan, apabila nantinya target itu bisa tercapai, maka perencanaan Jakarta ke depan untuk mengatasi kemacetan akan dilakukan lebih detail lagi.
Lebih lanjut, Pramono menjelaskan, jumlah penumpang Transjakarta dari waktu ke waktu pun mengalami peningkatan.
Jumlah penumpang Transjakarta pada 2024 yakni 371,4 juta meningkat pesat dibandingkan 2023 sebesar 285 juta dan 2022 sebanyak 191 juta.
Baca juga: Layanan transportasi pengumpan dinilai harus jadi perhatian
Artinya, kata Pramono, peminat transportasi umum, khususnya Transjakarta sudah sangat baik sebab fasilitas Transjakarta kini, juga tersedia Transjabodetabek sudah cukup bersih dan nyaman.
“Semua yang sudah naik itu memberikan apresiasi karena bersih, rapi, nyaman dan dibandingkan dengan negara-negara manapun sebenarnya kita sudah tidak kalah di transportasi publik untuk menggunakan busnya,” kata Pramono.
Hanya saja persoalannya, lanjut Pramono, konektivitas transportasi umum di Jakarta belum menyeluruh sehingga, salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah dengan menambah rute-rute termasuk ke daerah penyangga.
Misalnya adalah rute Transjabodetabek ke arah Bekasi yang dikatakan Pramomo, termasuk wilayah yang memberikan kontribusi perpindahan orang paling besar ke Jakarta.
“Kami sungguh berharap mudah-mudahan warga Bekasi dengan adanya banyak alternatif ini, termasuk nanti KRL ke jantung kota, ke Tanah Abang, mudah-mudahan ini akan membuat orang mau dan bersedia untuk naik transportasi publik,” kata Pramono.
Baca juga: Penggunaan transportasi umum pangkas biaya dan menyehatkan
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Jalan berbayar di Jakarta telah dikaji sejak 2019
- 16 Juni 2025
Warga Jakarta diajak kurangi polusi udara
- 1 Juni 2025
Rekomendasi lain
Cara cetak NPWP online dengan mudah
- 16 Juli 2024
Jangan abaikan! Ini 5 risiko jika pinjaman online tak dibayar
- 27 Februari 2025
Siapa sebenarnya pemilik Persija?
- 11 Juli 2024
Daftar pemain Indonesia vs China, pasukan Garuda lebih mewah
- 14 Oktober 2024
Mudah, ini tiga cara screenshot di Hp Vivo
- 3 Oktober 2024
Puasa Ayyamul Bidh, amalan puasa selama setahun dan keutamaannya
- 16 November 2024
Daftar pemain Timnas U-20 dan jadwal kualifikasi Piala Asia U-20 2025
- 25 September 2024