
Tinju
Floyd hancurkan Tevin dalam 78 detik, buka peluang rebut juara WBA
- Rabu, 2 Juli 2025 11:23 WIB
- waktu baca 2 menit

Saya telah melepaskan beban dari pundak saya
Jakarta (ANTARA) – Petinju kelas ringan Floyd Schofield menghancurkan Tevin Farmer hanya dalam waktu 78 detik yang membuat peluangnya semakin terbuka untuk segera meraih laga perebutan gelar juara dunia kelas ringan (61,3 kg) World Boxing Association (WBA).
“Penampilan (Floyd Schofield) seperti ini menunjukkan bahwa perebutan gelar kemungkinan tidak akan lama lagi,” demikian laporan WBA melalui laman resmi asosiasi itu yang dikutip di Jakarta, Rabu.
Floyd memberikan pernyataan yang mengejutkan saat menyelesaikan mantan juara dunia Tevin Parmer di Honda Center, Anaheim, California.
Baca juga: Jake Paul resmi duduki peringkat kelas penjelajah dalam ranking WBA
Petinju berusia 22 tahun asal Texas itu tidak membuang waktu sejak bel pertandingan berbunyi. Ia melontarkan sebuah pukulan kanan tepat sasaran yang mengenai dagu Tevin, dan menjatuhkannya ke atas kanvas. Tevin mampu mengatasi hitungan, namun jelas terguncang.
Kombinasi tajam lainnya kembali menjatuhkan Tevin dan walau ia dengan berani bangkit untuk kedua kalinya, ia harus mengakui dominasi Floyd.
Ketika Tevin yang terhuyung-huyung dan tak dapat melakukan pertahanan yang berarti, sebuah rangkaian empat pukulan cepat ke arah kepala memaksa wasit untuk menghentikan laga. Floyd mencetak sebuah knockout (KO) teknis dalam waktu 1 menit 18 detik di ronde pertama.
“Saya telah melepaskan beban dari pundak saya,” kata Floyd setelah kemenangannya.
Baca juga: Peraih emas tinju Olimpiade Batyrgaziev bersiap untuk gelar juara WBA
Pertarungan itu menandai kembalinya dia setelah kemunduran dramatis di awal tahun 2025, saat jadwal pertarungannya melawan Shakur Stevenson di Arab Saudi dibatalkan di tengah-tengah laporan mengenai kemungkinan adanya insiden keracunan.
Dengan kemenangan itu, Floyd memperkuat rekor tak terkalahkan dengan 19 kemenangan (13 KO) dan saat ini menempati posisi nomor 2 dalam peringkat kelas ringan WBA.
Sedangkan bagi Tevin, kekalahan itu menandai kekalahan keempatnya secara beruntun, meskipun reputasinya sebagai seorang teknisi handal dan mantan juara dunia masih tetap terjaga.
Atlet asal Philadelphia itu harus menambah noda hitam dalam rekornya menjadi 33 kemenangan, sembilan kekalahan, dan satu hasil imbang.
Baca juga: Gilberto Ramirez kukuhkan kejayaannya di kelas jelajah super WBA
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
10 Nama pemain bulu tangkis terkenal di Indonesia
- 11 September 2024
Liga 4 Jawa Tengah 2024/2025: jadwal, pembagian grup, dan format
- 29 Desember 2024
Daftar film horor terbaru 2024 yang tayang di bioskop
- 28 Oktober 2024
Daftar drakor Kim Sae Ron sepanjang karirnya
- 13 Maret 2025
Harta kekayaan Erick Thohir berdasarkan data LHKPN
- 14 November 2024
Daftar event menarik bulan Desember di Jakarta dan sekitarnya
- 28 November 2024
MOLA BKN, layanan online untuk cek status kepegawaian ASN
- 17 Februari 2025