Omzet Bumdes di Riau Terbesar Nasional, Jhony Charles: Tingkatkan Kinerja dan Manajemen

featured image

PEKANBARU, INHUPOST.COM – Politisi Partai NasDem Riau, Jhony Charles mengapresiasi capaian yang telah diraih Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang ada di Riau. 

Untuk diketahui, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia merilis, omzet Bumdes di Riau tercatat mencapai Rp149 Miliar. Angka itu sekaligus merupakan yang terbesar di Tanah Air dibandingkan provinsi lain. 

Menurutnya, hal tersebut merupakan indikasi bahwa perekonomian di tingkat masyarakat desa, bisa berjalan dengan baik. 

“Bila diberi kepercayaan dan kesempatan, masyarakat desa juga bisa mandiri secara ekonomi. Hasil ini harus dipertahankan dan kalau bisa ditingkatkan lagi. Peningkatan bisa dilakukan dengan meningkatkan kualitas SDM-nya sekaligus meningkatkan manajemennya. Karena dua hal ini sangat besar pengaruhnya terhadap kemajuan atau bisnis bisnis. ,” ujarnya, Kamis (29/10/2022). 

Data di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Dukcapil Provinsi Riau menunjukkan, perkembangan Bumdes terhitung pesat. Kebanyakan bergerak di sektor pangan. 

Hingga saat ini tercatat sudah ada sebanyak 643 Bumdes di seluruh Riau. Dari angka itu, sebanyak 252 Bumdes sudah masuk dalam kategori maju. Sedangkan sisanya masuk dalam kategori di bawahnya, mulai dari kategori dasar, tumbuh dan berkembang. 

Menurut Jhony yang juga Sekjen DPW Partai NasDem Riau ini, pada satu sisi, Bumdes memiliki keunggulan yakni manfaat langsung dirasakan masyarakat. 

“Pada tingkat paling dasar, selama Bumdesnya terus beraktivitas, masyarakat yang terlibat di dalamnya sudah bisa mendapat penghasilan,” ujarnya. 

Karena itu akan semakin baik bila bidang pergerakan Bumdes bisa diperluas. Seperti bila ada yang bergerak di sektor pariwisata dan lainnya. 

Lebih lanjut Jhony menambahkan, saat ini sudah banyak destinasi wisata di Riau yang dikelola oleh masyarakat desa sendiri. Sejauh ini, ia melihat hasilnya juga positif. Pada umumnya destinasi wisata yang dikelola langsung oleh masyarakat, tetap tertata dengan baik. Layanannya juga memuaskan. Kondisi ini terbalik dengan destinasi wisata yang dikelola pemerintah yang banyak terbengkalai. 

Namun yang tak kalah penting adalah bagaimana agar Bumdes benar-benar bisa berdiri secara mandiri dan tidak mengharapkan bantuan dari pemerintah lagi. 

Untuk diketahui, sejauh ini Bumdes di Riau kebanyakan mengharapkan bantuan dari pemerintah. Khususnya untuk pengembangan usaha. 

Pemerintah Provinsi Riau sendiri juga telah menganggarkan bantuan melalui program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk desa. Bantuan ini disalurkan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Dukcapil Provinsi Riau. 

“Kita berharap, Bumdes yang ada di Riau terus berkembang dan akhirnya benar-benar memberikan manfaat nyata secara nyata,” tutupnya. (*)

Editor: Eberta Malik

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *