
Menko IPK mendorong kolaborasi global untuk kota tangguh
- Senin, 30 Juni 2025 23:17 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono mengusulkan pembentukan Urban Resilience Task Force sebagai wadah kerja sama negara-negara Selatan (South-South Cooperation) untuk mendukung proyek percontohan perkotaan adaptif iklim dan solusi berbasis alam.
“Saya mengusulkan ide pembentukan Urban Resilience Task Force sebagai wadah kerja sama South-South untuk mendukung proyek percontohan perkotaan adaptif iklim dan solusi berbasis alam,” ujar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Usulan tersebut disampaikan dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Perkotaan Brasil, H.E. Jader Barbalho, di sela-sela rangkaian agenda BRICS Urbanization Forum di Brasília, Brasil.
AHY menjelaskan bahwa pertemuan tersebut juga membahas potensi kerja sama konkret antara Indonesia dan Brasil di sektor pembangunan infrastruktur. “Kami membahas potensi kerja sama konkret antara Indonesia dan Brasil dalam mendorong pembangunan infrastruktur yang inklusif, tangguh iklim, dan berkelanjutan,” katanya.
Baca juga: Menko AHY menjajaki infrastruktur energi nuklir dengan Dubes Rusia
Baca juga: Menko IPK: Tol Trans Sumatera dukung pertumbuhan pusat ekonomi baru
Ia menyebutkan bahwa Indonesia dan Brasil memiliki banyak kesamaan, baik dari sisi keanekaragaman hayati maupun kepentingan dalam agenda iklim global. Keduanya, menurut AHY, menghadapi tantangan serupa dan memiliki peluang untuk saling melengkapi melalui kerja sama.
“Kami menjajaki kolaborasi lebih lanjut, termasuk pertukaran pengetahuan terkait perumahan sosial, konektivitas wilayah, dan ketahanan urban berbasis alam,” katanya.
Dalam kesempatan itu, AHY juga menyampaikan apresiasinya terhadap program perumahan Brasil bertajuk Minha Casa Minha Vida, yang dinilai sukses menyediakan hunian terjangkau dan tangguh bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Indonesia, diungkapkannya, ingin berbagi pengalaman dan menjalin diskusi lebih lanjut mengenai program tersebut.
Dia menyampaikan harapan agar kolaborasi ini menjadi awal dari kemitraan strategis antara kedua negara, terutama di bidang pembangunan infrastruktur dan transformasi kota yang adil.
“Di akhir pertemuan saya mengundang Menteri Jader untuk mengunjungi Indonesia guna membahas kerja sama lanjutan,” ujar AHY.
Baca juga: Menko AHY ungkap tiga langkah konkret hadapi tantangan urbanisasi
Baca juga: AHY tegaskan komitmen bangun kota inklusif pada Forum BRICS
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Lirik lagu “Ditinggal Rabi” oleh NDX AKA
- 9 September 2024
Rekomendasi 5 gunung untuk pendaki pemula di Indonesia
- 29 September 2024
Daftar harga terbaru sepeda motor Honda
- 4 Oktober 2024
Cara dan manfaat cek IMEI di Kemenperin
- 8 Agustus 2024
Lima cara mudah cek tarif jalan tol
- 15 Agustus 2024