Wamen UMKM: Kampus tempat cetak wirausaha muda berdaya saing

Wamen UMKM: Kampus tempat cetak wirausaha muda berdaya saing

  • Jumat, 27 Juni 2025 10:20 WIB
  • waktu baca 2 menit
Wamen UMKM: Kampus tempat cetak wirausaha muda berdaya saing
Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza pada acara Kuliah Umum Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) dengan tema “Campus Startup Culture: Menciptakan Budaya Kewirausahaan di Perguruan Tinggi” di Bandung, Kamis (26/6/2025). (ANTARA/HO-Kementerian UMKM)

Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Helvi Moraza menekankan pentingnya peran kampus sebagai tempat untuk mencetak para wirausaha muda berdaya saing.

Menurut Helvi, fokus ini sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan wirausahawan baru yang tidak hanya kompeten, tetapi juga relevan dengan tantangan zaman.

“Rasio kewirausahaan Indonesia saat ini berada di angka 3,08 persen, dan pemerintah menargetkan peningkatan menjadi 3,6 persen pada tahun 2029. Sehingga kita butuh lebih banyak wirausahawan muda, dan kampus adalah tempat yang tepat dan potensial untuk mencetaknya,” ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Kemnaker-GOTO jalin kerja sama pelatihan wirausaha digital

Ia menyatakan, Kementerian UMKM mencatat bahwa hingga pertengahan 2025, terdapat 690 lembaga inkubator yang telah terdaftar secara nasional, dan lebih dari sepertiganya berbasis di perguruan tinggi.

Ia menyebut perguruan tinggi adalah ruang tumbuh para intelektual muda, tempat riset bertemu realitas, dan tempat idealisme diuji oleh kebutuhan masyarakat.

“Ini menunjukkan bahwa kampus bukan hanya pusat pembelajaran, tetapi telah menjadi ruang tumbuh yang nyata bagi wirausaha muda yang peka terhadap persoalan sosial, teknologi, perempuan, hingga pedesaan,” katanya dalam Kuliah Umum Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Bandung, Kamis (26/6).

Baca juga: 48 UMKM masuk tahap pembinaan dalam program Talenta Wirausaha BSI

Helvi juga mengingatkan kepada peserta bahwa UMKM bukan semata soal skala usaha kecil, tetapi tentang keberanian masyarakat untuk mandiri, menggerakkan ekonomi keluarga, dan menjaga denyut perekonomian nasional dari lapisan paling bawah.

Maka, ia menambahkan, memberdayakan UMKM sesungguhnya adalah memperkuat fondasi ekonomi bangsa secara menyeluruh. Karena ketika UMKM tumbuh, perekonomian bangsa ini akan bergerak lebih stabil, inklusif, dan berdaulat.

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Perhutani libatkan warga kelola 8 ribu hektare kebun kopi – ANTARA News

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Komentar Kirim Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE. Berita Terkait Video ‎Bupati Temanggung minta petani sabar dan…

    Prabowo: RI-Malaysia sejalan usung Solusi Dua Negara untuk Palestina

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Prabowo: RI-Malaysia sejalan usung Solusi Dua Negara untuk Palestina Jumat, 27 Juni 2025 17:24 WIB waktu baca 2…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *