Jakarta (ANTARA) – Rans Simba Bogor menyudahi catatan negatif kontra Kesatria Bengawan Solo setelah meraih kemenangan dengan skor 90-72 pada laga pertama playoff IBL 2025 di Stadion Sritex Arena, Solo, Kamis.

Dikutip dari laman resmi IBL, Jumat, hasil ini menjadi kemenangan pertama Rans Simba atas Kesatria dalam dua tahun terakhir (1-4), sekaligus membuat mereka unggul head-to-head atas (1-0) pada seri ini.

Pada pertandingan ini Kenyon Joseph Buffen menjadi top score Rans setelah memasukkan enam three point dari delapan percobaan, dengan total tembakan 12 dari 21 percobaan dalam 38 menit, termasuk menghasilkan 35 poin dan 16 rebound.

Selain Buffen, Devon Van Oostrum juga tampil luar biasa dengan catatan 16 poin dan 10 assist, sementara Aaron Fuller dan Daniel Salamena masing-masing menyumbang 15 poin.

Rans tampil agresif di kuarter pertama, dibuktikan dengan mereka mampu mencetak keunggulan 20 angka. Rans memimpin dengan skor 28-11 di kuarter pertama. Kesatria membalas dengan mencetak 30 poin di kuarter kedua untuk mendekat 41-44 saat turun minum.

Sepanjang laga, Kesatria coba mengejar, tapi jarak tak pernah lebih kecil dari tiga poin. Mereka malah harus kehilangan Nuke Tri Saputra di empat menit terakhir karena pergelangan kakinya tertimpa badan Augusto Lima. Padahal Nuke sedang dalam performa terbaiknya dengan menyumbang lima poin.

Kemenangan Rans kali ini juga karena akurasi tembakan jarak jauh dan mereka memasukkan 16 three point dari 35 percobaan yang tidak pernah bisa dijawab oleh Kesatria.

Sementara dari kubu Kesatria, Travin Thibodeaux mencetak 20 poin, 12 rebound, dan lima steal. William Artino menyusul dengan 18 poin. Lalu ada Abraham Renoldi Wenas yang menambahkan 15 poin.

Rans berhasil mencuri poin di kandang Kesatria. Pertandingan kedua seri ini akan berlangsung pada hari Sabtu (28/6) di Gymnasium SV IPB, Bogor, yang merupakan kandang Rans.

Baca juga: Penampilan gemilang Shannon Evans antar Satria Muda taklukkan Prawira

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.