
Sepak Bola Nasional
Satoru Mochizuki bangga dengan yang dilakukan Akira di timnas U-19
- Rabu, 25 Juni 2025 21:24 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) – Pelatih timnas putri Indonesia Satoru Mochizuki mengaku bangga dengan apa yang dilakukan Akira Higashiyama sebagai pelatih timnas U-19 putri.
Mochizuki bangga karena Akira sudah bisa mempersembahkan prestasi untuk Indonesia dalam waktu singkat setelah mengantarkan timnas U-19 meraih peringkat ketiga Piala AFF Putri U-19 2025.
“Saya sangat senang dengan coach Akira. Belum lama datang tapi sudah memberikan prestasi. Itu membanggakan. Di peringkat tiga AFF kemarin. Saya rasa kemampuan dalam latihannya para pemain muda ini cukup tinggi,” kata Mochizuki ketika memimpin latihan timnas putri menjelang kualifikasi Piala Asia Putri 2026 di Dewa United Arena, Kabupaten Tangerang, Rabu.
Indonesia tergabung di Grup B Piala AFF U-19 Putri bersama Thailand, Malaysia, dan Kamboja. Indonesia mengawali laga dengan kekalahan 1-6 atas Thailand, lalu bermain imbang 1-1 melawan Kamboja, dan kemudian meraih kemenangan 4-0 atas Malaysia.
Hasil ini membuat Indonesia melaju ke semifinal setelah menghuni posisi kedua dengan empat poin, lima poin di bawah Thailand yang menjadi juara grup.
Baca juga: PSSI tunjuk Akira Higashiyama sebagai pelatih timnas putri U-19
Pada semifinal, Vietnam terlalu tangguh setelah mengalahkan Indonesia 0-4. Kekalahan ini membuat Indonesia gagal ke final dan hanya memainkan laga perebutan tempat ketiga melawan Myanmar. Pada laga ini, Garuda Pertiwi mengamankan posisi ketiga setelah menang dramatis 6-5.
Kemenangan ini terjadi sekitar 10 hari setelah Akira diumumkan PSSI menjadi pelatih untuk timnas U-19 putri. “Saya ingin berdiskusi lebih lanjut dengan Coach Akira. Kami ingin membangun tim nasional Indonesia ke arah yang lebih baik dengan menyatukan visi dan kami ingin memperkuat tim secara menyeluruh ke depannya,” kata Mochizuki.
Akira sendiri adalah pelatih yang berasal dari Sakai, Prefektur Fukui, dan mempunyai rekam jejak lintas negara, baik sebagai pemain maupun pelatih.
Ia mengawali karier sepak bolanya sejak usia 9 tahun di Jepang, lalu menjalani karier profesional di Thailand, Kamboja, Mongolia, hingga Selandia Baru. Setelah gantung sepatu, ia menukangi FC Ulaanbaatar di Liga Utama Mongolia dan sempat bekerja di lingkungan sepak bola Thailand dan Selandia Baru. Sebelum mendarat di Indonesia, Akira merupakan Head of Youth di klub Malaysia, Selangor FC.
Baca juga: Kalahkan Myanmar, Timnas putri Indonesia raih peringkat tiga AFF U-19
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Mochizuki akan benahi kekurangan tim setelah kalahkan Arab Saudi
- 21 Februari 2025
Erick Thohir bersyukur timnas putri menang 1-0 atas Arab Saudi
- 21 Februari 2025
Rekomendasi lain
Sejarah dan pengertian Maulid Nabi dalam Islam
- 16 September 2024
Tips lunasi utang pinjol dengan cepat dan efektif
- 17 Juli 2024
Apakah menonton film porno termasuk zina dalam Islam?
- 15 September 2024
Lirik lagu “Bento” oleh Iwan Fals dan penjelasannya
- 30 Agustus 2024
Cara top up saldo GoPay pakai aplikasi BRImo
- 9 Agustus 2024
Cara menjaga battery health ponsel tidak cepat turun
- 16 Juli 2024
Lirik lagu “Garuda Pancasila”
- 31 Juli 2024
Ketentuan Jam operasional Puskesmas di setiap wilayah Indonesia
- 12 Oktober 2024