Kepala BGN: Saat ini sudah terbangun 1.843 SPPG

Kepala BGN: Saat ini sudah terbangun 1.843 SPPG

  • Senin, 23 Juni 2025 18:23 WIB
  • waktu baca 2 menit
Kepala BGN: Saat ini sudah terbangun 1.843 SPPG
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana saat berpidato dalam halaqoh kiai dan alim ulama Nusantara sehabis peletakan batu pertama SPPG di Ponpes API Syubbanul Waton Tegalrejo Kabupaten Magelang Jawa Tengah, Senin (23/6/2023). ANTARA/Heru Suyitno.

Harapan kita semua bisa mengawal implementasi SPPG ini, sebagai bagian mengawal program Presiden

Magelang (ANTARA) – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyampaikan saat ini sudah terbangun sebanyak 1.843 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam 5,5 bulan ini, dari 33.000 yang akan dibangun.

Dadan Hindayana di Magelang Senin mengatakan, target dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini adalah untuk 82,9 juta siswa/santri.

Sejauh ini, program MBG sudah menyasar kepada 5,3 juta penerima. Angka itu hampir sama dengan seluruh jumlah penduduk di Singapura.

Baca juga: SPPG pesantren miliki peran strategis bentuk masa depan bangsa

“Jumlah penduduk kita 280 juta, ditarget sepertiganya, termasuk para santri,” katanya.

SPPG di Pesantren, kata Dadan, juga diharapkan memberikan multiplier effect (efek pengganda) bagi pesantren maupun masyarakat sekitar.

“Sekali masak paling tidak butuh 300 kilogram sayur. Karena itu kita harapkan masyarakat sekitar maupun santri bisa mengoptimalkan lahan pertaniannya juga. Lewat hal ini juga bisa menjadi cara untuk mengatasi kemiskinan maupun pengangguran,” katanya.

Baca juga: BGN: 1.837 unit SPPG telah beroperasi dan serap 72.521 tenaga kerja

Direktur Utama (Dirut) Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan Ismed Saputra menerangkan, dalam SPPG Pesantren sudah ada MoU dengan berbagai pihak dalam pembiayaan.

“Harapan kita semua bisa mengawal implementasi SPPG ini, sebagai bagian mengawal program Presiden,” katanya.

Pengasuh Pondok Pesantren API Tegalrejo Kabupaten Magelang KH M Yusuf Chudlori mengatakan, keberadaan SPPG pesantren bisa menjadi khusnul hidayah, atau pembukaan yang membawa keberkahan dan manfaat, termasuk menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: Respons MBG bahan mentah, BGN desain pemberian MBG saat libur sekolah

“Kita berharap pembangunan SPPG di sini, tuntas dalam waktu tiga atau empat bulan ke depan,” katanya.

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Tottenham dikabarkan akan datangkan bek Timnas Jepang, Kota Takai

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Liga Inggris Tottenham dikabarkan akan datangkan bek Timnas Jepang, Kota Takai Selasa, 24 Juni 2025 04:00 WIB waktu…

    Kebakaran melanda sebuah “showroom” mobil di Kota Bandung

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Kebakaran melanda sebuah “showroom” mobil di Kota Bandung Selasa, 24 Juni 2025 02:08 WIB waktu baca 2 menit…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *