
Kemen UMKM: Klasterisasi bisa tingkatkan produktivitas usaha mikro
- Sabtu, 21 Juni 2025 17:23 WIB
- waktu baca 3 menit

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memandang, klasterisasi ekonomi dapat menjadi solusi untuk meningkatkan produktivitas usaha mikro sehingga pada akhirnya dapat berkontribusi positif terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia ke depan.
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM Riza Adha Damanik mencatat bahwa jumlah usaha mikro mendominasi dari total UMKM yakni sekitar 99 persen. Dengan persentase yang besar ini, sayangnya usaha mikro masih menghadapi kendala yaitu produktivitas rendah dan tidak dalam skala ekonomi.
“Karena dia tidak dalam skala ekonomi, maka akses pembiayaannya menjadi sulit, akses untuk mendapatkan kemitraan juga sulit, akses mendapatkan pasar menjadi sulit, sehingga usaha ini menjadi kurang produktif dibanding usaha kecil, usaha menengah, apalagi dibandingkan usaha yang lebih besar,” kata Riza dalam Diskusi Double Check di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: UMKM rempah lokal makin mendunia, Labuna bukukan prestasi bersama BRI
Riza menjelaskan, melalui klasterisasi ekonomi, maka usaha mikro dapat berkelompok membentuk klaster usaha dan masuk dalam skala ekonomi sehingga bisnisnya menjadi lebih efisien dan mudah mendapatkan pasar.
Apabila klaster telah terbentuk dan usaha mikro sudah berada dalam skala ekonomi, Riza mengatakan bahwa kemitraan usaha mikro dengan usaha besar lebih dimungkinkan sehingga ekonomi Indonesia tumbuh secara berkualitas.
“UMKM naik kelas, ya begini. Disambung dengan kemitraan rantai pasok antara usaha mikro, kecil, menengah, dan usaha besar,” ujar dia.
Baca juga: Kementerian UMKM catat realisasi KUR capai 39,3 persen dari target
Dengan banyaknya jumlah UMKM, imbuh dia, tidak mungkin para pelaku usaha dibiarkan berjalan sendiri-sendiri mulai dari menghadapi tantangan pasar, mahalnya biaya produksi, dan terbatasnya akses pembiayaan.
Oleh sebab itu, Riza menekankan pentingnya pendekatan klasterisasi dalam mendorong UMKM naik kelas dan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Rute Mikrotrans JakLingko Jakarta Timur
- 2 Agustus 2024
Panduan tukar uang baru di kas keliling Bank Indonesia dan bank umum
- 26 Februari 2025
Cara transfer BRI ke BCA lewat m-banking BRImo dengan cepat
- 27 September 2024
Terbaru, ini daftar tarif tol Trans Jawa 2024
- 15 Agustus 2024
Berapa bunga gadai emas di Pegadian? Ini hitungannya
- 2 Agustus 2024
Cara instal dan registrasi aplikasi Cek Bansos
- 2 September 2024