Pengembangan berkelanjutan startup digital jadi fokus program GVV ke-8

Pengembangan berkelanjutan startup digital jadi fokus program GVV ke-8

  • Sabtu, 21 Juni 2025 15:25 WIB
  • waktu baca 3 menit
Pengembangan berkelanjutan startup digital jadi fokus program GVV ke-8
Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi (dua kanan) saat sesi workshop bersama finalis GVV 7. (ANTARA/HO)

Jakarta (ANTARA) – Grab meluncurkan program akselerator Grab Ventures Velocity (GVV) edisi ke-8 untuk mengembangkan perusahaan rintisan (startup) digital secara berkelanjutan, yang didukung oleh Superbank dan Genesis Alternative Ventures.

Mengusung tema “Driving a Sustainable Future: Helping MSMEs to Adopt Greener Operations“, GVV kali ini berfokus pada percepatan pertumbuhan bisnis startup yang mengusung solusi di bidang ekonomi digital dan keberlanjutan lingkungan, khususnya yang bergerak di ekonomi sirkular dan energi terbarukan.

“GVV merupakan wujud komitmen jangka panjang Grab dalam memajukan ekosistem startup di Indonesia,” kata Director of Digital and Sustainability Grab Indonesia Rivana Mezaya dalam siaran pers pada Sabtu.

Baca juga: Wamenekraf sarankan startup pahami teknis saat pitching

Program ini fokus pada startup tahap post-seed yaitu perusahaan rintisan yang telah menerima pendanaan awal, memiliki produk yang operasional, dan bersiap untuk ekspansi (scale-up) melalui dukungan strategis dari Grab, mitra modal ventura, serta sektor publik dan swasta.

Startup terpilih diharapkan dapat menerapkan praktik bisnis berkelanjutan, termasuk penggunaan kemasan ramah lingkungan dan operasional yang lebih hijau serta efisien.

“Kami bertujuan mendukung startup dalam menjajaki peluang bisnis, baik melalui peningkatan efisiensi operasional hingga peningkatan daya saing dengan praktik bisnis yang lebih bertanggung jawab. Inisiatif ini juga diharapkan menjadi solusi inovatif yang aplikatif yang menjawab kebutuhan konsumen yang semakin peduli terhadap keberlanjutan,” ujar Rivana.

Baca juga: Subsektor aplikasi berpotensi besar sumbang PDB negara

Nantinya startup terpilih akan mengikuti rangkaian program antara lain ⁠⁠sesi mentorship bersama praktisi industri dan tim Grab, akses ke ekosistem dan infrastruktur digital Grab, peluang untuk menjalankan pilot project bersama unit bisnis Grab, dan kesempatan untuk pitching di hadapan investor dan mitra strategis.

Contoh konkret dukungan dan kolaborasi Grab terhadap alumni GVV ke-7 dapat dilihat dari kemitraan antara Arummi (brand produk alternatif susu dan protein berbasis nabati) dan jaringan merchant GrabFood seperti Golden Black Coffee untuk mengembangkan menu kolaborasi yang tersedia secara luas.

“Berpartisipasi dalam GVV memberikan dampak bagi Arummi, melalui koneksi terkurasi, expert insight tentang tantangan scale-up, pilot program bersama mitra GrabFood untuk mengetahui preferensi konsumen, serta Tech in Asia Conference yang memperluas jejaring regional sekaligus mempercepat strategi go-to-market,” ujar Nacita Kanyandara, CEO Arummi.

Baca juga: BEKUP 2025 perkuat ekosistem startup teknologi dan inovasi digital

Selain Arummi, salah satu alumni lain yang turut menunjukkan keberhasilan melalui program GVV adalah Sayurbox, yang merupakan platform belanja online. Melalui konsep “farm-to-table”, Sayurbox berhasil memvalidasi model bisnis Direct-to-Consumer (D2C) setelah sebelumnya fokus pada segmen B2B.

Program GVV telah berjalan sejak tahun 2017 dan hingga kini telah memberdayakan lebih dari 40 startup dari berbagai industri.

Tahun ini, Grab bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), serta mitra lintas sektor publik dan swasta lainnya, untuk memperkuat komitmen terhadap pertumbuhan startup berkelanjutan di Indonesia. Program GVV ke-8 akan berlangsung pada Juni hingga Desember 2025 dengan pendaftaran melalui grabforgood.id/grab-ventures-velocity.

Baca juga: Indonesia sabet sembilan penghargaan di ASEAN Digital Awards 2025

Baca juga: Tiga perusahaan rintisan tanah air kibarkan bendera di S-Tron Shanghai

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Bandung jadi titik awal standardisasi pelatihan UMKM nasional – ANTARA News

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Komentar Kirim Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE. Berita Terkait Menteri Imipas usul narapidana berdaya guna diberi…

    Edo Mortara kecewa ke tim karena rekannya Nyck de Vries gagal finis

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Formula E Edo Mortara kecewa ke tim karena rekannya Nyck de Vries gagal finis Minggu, 22 Juni 2025…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *